RADAR JAKARTA|Tanjungpinang — Insiden mengejutkan terjadi di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Rabu pagi (16/4/2025), ketika pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 288 mengalami pelepasan roda depan saat mendarat. Meski demikian, seluruh 161 penumpang berhasil mendarat dengan selamat tanpa insiden lanjutan.
Pesawat yang berangkat dari Jakarta tersebut mendarat pada pukul 08.35 WIB, membawa 8 penumpang kelas bisnis dan 153 penumpang kelas ekonomi. Pihak bandara langsung melakukan penanganan cepat, mengevakuasi pesawat ke apron hanya lima menit setelah pendaratan.
“Penumpang sudah turun pada pukul 09.17 WIB. Secara keseluruhan, tidak ada keterlambatan signifikan bagi penumpang yang datang,” ujar Zaini Ahmad, Pelaksana Tugas EGM Bandara Raja Haji Fisabilillah.
General Manager Garuda Indonesia Tanjungpinang, Ikhsan, membenarkan bahwa roda yang terlepas adalah bagian depan pesawat. Ia menegaskan bahwa proses penurunan penumpang tetap berlangsung lancar dan aman melalui garbarata.
“Ban depan copot saat mendarat, tapi tidak ada kerusakan lain. Penumpang turun dengan aman tanpa kendala,” ungkap Ikhsan melalui sambungan telepon siang ini.
Pasca-kejadian, Garuda Indonesia langsung mengirimkan suku cadang dari Batam untuk memperbaiki kerusakan. Proses perbaikan saat ini masih berlangsung. Akibat insiden tersebut, keberangkatan lanjutan pesawat mengalami penundaan signifikan dari jadwal semula pukul 09.00 WIB menjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Pihak Garuda dan otoritas bandara kini tengah melakukan investigasi mendalam guna mengungkap penyebab lepasnya roda. “Teknisi Garuda yang akan memastikan penyebab teknisnya,” tambah Zaini.
Insiden ini menyoroti pentingnya standar keselamatan penerbangan dan respons cepat pihak maskapai serta bandara dalam menangani kondisi darurat. Meski mengejutkan, keberhasilan mendarat dengan selamat menjadi bukti profesionalisme kru dan kesiapsiagaan tim darurat.***
Roda Depan Lepas, Garuda Mendarat Aman di Tanjungpinang
