RADAR JAKARTA|Pasuruan – Dalam rangka meningkatkan minat baca dan membangun budaya literasi di lingkungan pemasyarakatan, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bangil meluncurkan layanan perpustakaan keliling bagi warga binaan, Senin (08/04). Program ini memberikan akses kepada beragam bahan bacaan, mulai dari buku keagamaan, novel, majalah, hingga buku keterampilan, yang diharapkan menjadi sumber pengetahuan sekaligus sarana hiburan edukatif.
Plt Kepala Rutan Bangil, Muhammad Faishol Nur, menyampaikan bahwa literasi merupakan bagian penting dari proses pembinaan. “Membaca bukan hanya hiburan, tetapi juga jendela ilmu yang dapat membuka wawasan dan memperkaya pengetahuan. Dengan adanya perpustakaan keliling ini, kami berharap warga binaan semakin termotivasi untuk meningkatkan kapasitas diri melalui literasi,” ujarnya.
Layanan perpustakaan keliling ini dikelola oleh petugas pelayanan tahanan, yang secara rutin membawa koleksi buku ke berbagai blok hunian. Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Bangil, Imron Rosyadi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan kemudahan akses ilmu pengetahuan bagi seluruh warga binaan. “Kami ingin memastikan setiap warga binaan memiliki kesempatan untuk membaca dan belajar. Dengan perpustakaan keliling, mereka bisa mengakses buku sesuai minat dan kebutuhan mereka,” jelasnya.
Ke depan, Rutan Bangil berencana menambah koleksi buku serta memperluas jangkauan layanan perpustakaan keliling, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, diharapkan budaya literasi di lingkungan rutan terus berkembang dan menjadi bagian integral dari proses pembinaan.
Program ini mendapat sambutan positif dari warga binaan yang antusias memanfaatkan layanan tersebut. Dengan komitmen penuh dari jajaran Rutan Bangil, budaya literasi diharapkan terus tumbuh, memberikan manfaat nyata dalam pembinaan serta membentuk kebiasaan positif warga binaan dalam mengisi waktu dengan kegiatan produktif dan bermanfaat.
| Laporan: Eva*
Editor: Redaksi RadarJakarta
