RADAR JAKARTA|Maros – Sebuah video yang memperlihatkan lima emak-emak terlibat perkelahian sengit di Dusun Panambungan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Perkelahian tersebut diduga dipicu oleh perselisihan mengenai hak asuh anak dan tuntutan nafkah dari seorang ayah yang telah menikah lagi setelah bercerai.
Camat Bontoa, Asho, membenarkan bahwa insiden ini berawal dari tuntutan nafkah anak yang diasuh oleh ibu kandungnya. Situasi semakin memanas ketika istri baru sang ayah turut terlibat dalam perselisihan.
“Awalnya ini terkait hak asuh anak dan tanggung jawab ayah yang sudah beristri kembali dalam menafkahi anaknya,” ujar Asho pada Jumat (14/3/2025).
Dalam video yang beredar, terlihat dua perempuan saling tarik rambut dengan sengit. Tiga perempuan lainnya yang awalnya berusaha melerai, akhirnya ikut terseret dalam perkelahian. Salah satu dari mereka bahkan terjatuh ke jalan setelah rambutnya ditarik dengan keras oleh lawannya. Seorang pria yang berada di lokasi sempat berupaya melerai, tetapi pertikaian tetap berlangsung hingga akhirnya warga sekitar turun tangan untuk menghentikan perkelahian.
Yang lebih miris, peristiwa ini disaksikan oleh sejumlah anak-anak yang menangis ketakutan karena para pelaku adalah ibu mereka sendiri.
Upaya mediasi telah dilakukan oleh pemerintah dusun, desa, dan pihak terkait, tetapi tidak membuahkan hasil. Kedua belah pihak akhirnya memilih untuk saling melapor ke polisi.
“Kita serahkan kepada pihak berwajib untuk menyelesaikan masalah ini,” pungkas Asho.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut. (*)
