RADAR JAKARTA | Nias – Wajah ceria kembali menghiasi ruang kelas SDN 078481 di Nias setelah para Babinsa Sahabat Anak hadir sebagai tenaga pengajar bagi mereka. Kehadiran Babinsa ini memberikan semangat baru bagi anak-anak yang sempat kehilangan kesempatan untuk belajar lebih dari satu bulan akibat ketidakhadiran tenaga pendidik di sekolah mereka.
Ketiadaan guru di sekolah tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca buruk dan infrastruktur jalan yang tidak memadai, sehingga para guru kesulitan untuk menjangkau lokasi sekolah.
Kondisi ini mendapat perhatian dari Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, yang segera mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pangdam I/BB memerintahkan Babinsa Sahabat Anak yang telah dilatih khusus untuk mendidik dan berinteraksi dengan anak-anak usia sekolah, untuk mengajar di SDN 078481.
Dalam tugasnya, Babinsa menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan penuh kesabaran, mengajarkan materi seperti membaca, berhitung, pengetahuan umum, serta kedisiplinan melalui latihan baris-berbaris.
Serda Yuran Harefa, salah satu Babinsa yang bertugas mengajar di sekolah tersebut, menceritakan pengalamannya mengajar bersama dua rekannya. Mereka telah mengikuti penataran Babinsa Sahabat Anak yang mempersiapkan mereka dengan berbagai metode, termasuk Matematika Gasing, yang diterapkan di sekolah.
“Kami sebelumnya mengikuti penataran Babinsa Sahabat Anak, salah satu materi yang kami pelajari adalah Matematika Gasing. Ketika kami mendengar kondisi sekolah ini, Pangdam langsung merespons dan menugaskan kami untuk mengajar,” ujar Serda Yuran Harefa, Selasa lalu (11/3/2025).
Selama satu minggu mengajar, para Babinsa merasa senang melihat antusiasme tinggi dari para siswa. “Kami sangat senang melihat semangat belajar mereka yang luar biasa. Mereka hadir tepat waktu dan sangat antusias mengikuti materi yang kami ajarkan,” tambahnya.
Salah seorang siswa kelas IV, dengan penuh semangat, mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali belajar dengan metode yang menyenangkan.
“Pak Babinsa mengajari kami dengan cara yang mudah dimengerti. Kami belajar sambil bermain, dan mereka juga mengajarkan kami kedisiplinan,” ujarnya.
Kini, kegiatan belajar mengajar di SDN 078481 telah berjalan normal setelah kedatangan tenaga pendidik baru. Untuk mendukung keberlanjutan pendidikan di daerah tersebut, mess dan fasilitas pendukung lainnya untuk para guru juga telah dibangun.
Keberadaan Babinsa Sahabat Anak di Nias menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di daerah terpencil bisa datang dari berbagai pihak. Upaya ini diharapkan akan terus berlanjut dan memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak Nias untuk mengejar cita-cita mereka.