RADAR JAKARTA|Batang – Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya tinggal sendirian di hutan Malaysia viral di media sosial. Wanita tersebut mengaku bernama Sakinah Anggraeni dan berasal dari Desa Candirejo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Video tersebut pertama kali diunggah di akun TikTok @bansos.pmi.omtris dan Instagram @batanginfo.id pada Rabu (5/3/2025), memicu respons luas dari netizen. Setelah ditelusuri, wanita itu ternyata adalah Ribut Uripah (56), yang telah hilang kontak dengan keluarganya selama 19 tahun sejak merantau ke Malaysia pada 2006.
Pergi ke Malaysia dan Hilang Kontak
Menurut keterangan keluarga, Ribut berangkat ke Malaysia pada 2006 untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga. Awalnya, ia rutin mengirim kabar dan uang untuk anaknya yang saat itu berusia 4 tahun. Namun, setelah setahun, komunikasi tiba-tiba terputus, dan keluarga kehilangan jejaknya.
Misni (60), kakak ipar Ribut, mengungkapkan bahwa keluarganya sudah melakukan berbagai upaya pencarian, termasuk melalui penyalur tenaga kerja hingga paranormal, namun tak membuahkan hasil.
“Kami bingung mau usaha apalagi. Kami kira sudah tidak ada. Tiap Kamis-Jumat kami selalu kirim doa,” ujar Misni, Kamis (6/3/2025).
Kini, anak Ribut yang dulu ditinggalkan saat masih kecil telah berkuliah di Semarang.
Ditemukan Tinggal di Hutan
Dalam video viral berdurasi 2 menit 18 detik, Ribut mengaku telah tinggal di sebuah gubuk kayu di tengah hutan Malaysia selama 19 tahun. Ia menyebut memiliki seorang anak bernama Istianah.
Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak, membenarkan bahwa wanita dalam video tersebut adalah warganya yang telah hilang sejak 2006. Ia menjelaskan bahwa Ribut kini dikenal dengan nama Sakinah Anggraeni di Malaysia.
“Semalam sekitar jam 9 kami mendapat informasi terkait warga yang terlantar di Malaysia. Setelah kami konfirmasi dengan pihak keluarga, ternyata benar itu salah satu warga kami,” ujar Musafak, Kamis (6/3/2025).
Evakuasi dan Kepulangan ke Indonesia
Begitu memastikan identitas Ribut, pihak desa segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Muspika, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk proses evakuasi.
Musafak menyatakan bahwa warga Bawang yang berada di Malaysia juga turut membantu pencarian hingga akhirnya Ribut dievakuasi dan kini berada di KBRI dalam kondisi sehat.
Banyak pihak yang turut prihatin dan membantu kepulangan Ribut ke Indonesia, termasuk Anggota DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo, yang juga berasal dari Bawang, Batang.
Hingga kini, keluarga Ribut masih menunggu kepulangannya ke tanah air setelah hampir dua dekade tanpa kabar. (*)
Wanita Asal Batang Hilang 19 Tahun, Ditemukan Tinggal di Hutan Malaysia
