RADAR JAKARTA | Surakarta – Rutan Kelas I Surakarta menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta dalam rangka meningkatkan pembinaan keagamaan bagi warga binaan selama bulan ramadhan.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani dalam sebuah acara resmi yang dihadiri oleh Kepala Rutan Surakarta, Kepala Kemenag Kota Surakarta, serta jajaran Kemenag Kota Surakarta, Jumat (07/03).
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberikan pembinaan keagamaan yang lebih intensif bagi warga binaan beragam islam selama bulan ramadhan, sebagai bagian dari program pembinaan mental dan spiritual.
“Kami berharap melalui kerja sama ini, warga binaan dapat lebih memahami nilai-nilai keagamaan, sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan perubahan positif,” ujar Bhanad.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Surakarta, H. Ahmad Ulin Nur Hafsun menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan komitmennya untuk memberikan pendampingan serta bimbingan keagamaan bagi para warga binaan.
“Kami akan menghadirkan program-program keagamaan yang tidak hanya berfokus pada ibadah, tetapi juga pada pembentukan akhlak dan karakter,” ungkapnya.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup berbagai kegiatan, seperti pengajian rutin, bimbingan rohani, dan pelatihan keagamaan.
Program ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan yang efektif dalam membantu warga binaan menemukan kembali jati diri mereka dan menghindari perbuatan melanggar hukum kedepannya.
Dengan adanya kerja sama ini, Rutan Surakarta semakin meneguhkan komitmennya dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembinaan dan rehabilitasi sosial bagi para warga binaan.
Hal ini sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi untuk selalu meningkatkan ibadah bagi seluruh pegawai dan WBP baik yang beragama Islam maupun non islam.
