RADAR JAKARTA | Tangerang – Kaum dhuafa, termasuk anak yatim dan piatu, di lingkungan RT 06 RW 11, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, menerima bantuan sembako dari Irjen Pol (Purn) Drs. H. Eddy Kusuma Wijaya, SH., MH.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat siang sebagai bagian dari upaya untuk membantu melengkapi kebutuhan pokok makanan bagi mereka yang membutuhkan.
Menurut Eddy Kusuma Wijaya, yang merupakan mantan anggota DPR RI Fraksi PDIP, bantuan ini dilakukan seiring dengan datangnya bulan Ramadan.
“Bulan yang penuh berkah ini menjadi momentum untuk berbagi dengan kaum dhuafa dan anak yatim,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa paket sembako yang diberikan berasal dari para donatur, dengan jumlah yang terkumpul mencapai 45 paket.
Setiap paket sembako terdiri dari beras 2,5 kilogram, sirup 1 botol, gula 1 kilogram, teh celup 1 bungkus, minyak goreng 1 liter, kue kering 1 kaleng, dan mie instan 3 bungkus. Paket-paket ini disalurkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.
Pada acara tersebut, hadir pula Agus Wuryantoro, mantan Ketua Ranting PDIP Larangan Utara, serta beberapa ibu-ibu yang pernah menjadi bagian dari tim pemenangan mantan anggota Komisi III DPRD RI dapil Banten III ini.
“Alhamdulillah, sejumlah paket sembako telah kita berikan kepada yang membutuhkan, sesuai dengan tajuk kegiatan kita, ‘Mari Berbagi, Berbagi Itu Indah’. Semoga kegiatan ini mendapatkan ridho dan membawa berkah bagi kita semua,” ungkap Agus Wuryantoro.
Ia juga menyampaikan rasa bangga dan salut atas sosok Eddy Kusuma Wijaya yang meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, tetap menjalin silaturahmi dan peduli kepada konstituen, terutama kepada warga di Larangan Utara, khususnya para janda-janda tua dan anak yatim piatu.
“Meski saat ini sudah tidak menjabat, beliau tetap merasa bagian dari keluarga besar warga Larangan,” kata Agus.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan sedikit bantuan kepada yatim piatu dan kaum dhuafa serta menginspirasi anggota DPR RI yang terpilih untuk tidak melupakan masyarakat yang dulu memilih mereka.
“Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi bagi yang lain, khususnya para anggota DPR RI yang terpilih agar tidak melupakan masyarakat yang dulu pernah memilihnya,” pungkas Agus.