Tim KPLP Tanjung Priok Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kemang Pratama Bekasi

Banjir Bekasi Meluas, Quick Respon Tim Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Ditjen Hubla Kemenhub, Gerak Cepat Evakuasi Warga di Kemang Pratama Jati Asih Bekasi
Banjir Bekasi Meluas, Quick Respon Tim Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Ditjen Hubla Kemenhub, Gerak Cepat Evakuasi Warga di Kemang Pratama Jati Asih Bekasi
banner 468x60

RADAR JAKARTA | Bekasi – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak dini hari mengakibatkan banjir besar di beberapa titik, termasuk kawasan Kemang Pratama, Bekasi. Ketinggian air yang mencapai lebih dari 2 meter memaksa ribuan warga untuk segera dievakuasi demi keselamatan mereka.

Sebagai respons cepat terhadap bencana, Quick Response Team dari Pangkalan Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Tanjung Priok, yang memiliki tim SAR handal, segera berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta instansi terkait. Tim ini langsung menuju lokasi banjir di Jalan Kemang Pratama dan Jalan Siliwangi Bekasi untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet untuk memastikan bahwa warga, terutama lansia, anak-anak, serta ibu hamil, dapat dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan lebih tinggi. Di lapangan, terlihat tim KPLP Tanjung Priok bekerja tanpa mengenal lelah, melintasi arus banjir untuk membawa warga keluar dari rumah mereka yang terendam.

Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Dr. Triono, turun langsung ke lokasi evakuasi untuk memimpin proses tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam memberikan bantuan cepat dan tepat untuk mengurangi risiko serta dampak dari bencana banjir di kawasan tersebut.

“Kami bekerja sama dengan pihak terkait seperti BNPB, Satuan SAR Nasional, dan instansi lainnya guna memastikan proses evakuasi berlangsung dengan aman dan efektif. Kami fokus pada keselamatan masyarakat, terutama pada kelompok rentan yang paling membutuhkan perhatian,” ujar Dr. Triono saat berada di lokasi evakuasi.

Tim KPLP juga mendirikan beberapa posko darurat di titik-titik yang terdampak banjir guna menampung warga yang sudah dievakuasi. Selain itu, petugas juga memberikan bantuan logistik berupa makanan dan air bersih kepada para pengungsi.

Masyarakat yang terdampak banjir diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan mengikuti arahan petugas yang ada di lapangan. Informasi darurat juga disarankan agar disampaikan segera kepada petugas untuk mempercepat penanganan bencana.

Pangkalan KPLP Tanjung Priok mengapresiasi kerja sama dari seluruh pihak, termasuk relawan dan masyarakat setempat, yang turut serta membantu proses evakuasi. Dengan adanya upaya tanggap darurat ini, diharapkan dampak dari bencana banjir dapat diminimalisir dan warga yang terdampak dapat segera mendapatkan perlindungan dan bantuan yang mereka butuhkan.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan semua instansi terkait dan berupaya sebaik mungkin agar tidak ada warga yang tertinggal atau kesulitan dalam proses evakuasi ini,” tambah Dr. Triono.

Banjir di Bekasi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama dalam menghadapi curah hujan tinggi yang dapat mengakibatkan banjir yang meluas.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60