Sekjen DPN HKTI Dorong Pengurus Tingkatkan Nilai Tukar Petani di Samarinda

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Samarinda – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI), Manimbang Kahariady, mendorong pengurus HKTI Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengambil langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani, terutama dalam meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) pasca panen.

Hal ini disampaikannya dalam dialog dengan para petani di Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Selasa (25/2). Acara tersebut dihadiri Ketua DPD HKTI Kaltim, Rusianto SH., MH, Sekum DPD HKTI Kaltim, Yusti S. Hut, serta pengurus Wanita Tani, Pemuda Tani, dan kelompok tani setempat.

Manimbang menegaskan bahwa pengurus HKTI harus lebih sering turun ke lapangan untuk mendengar langsung keluhan petani. Dengan demikian, permasalahan dapat segera dikomunikasikan kepada pemerintah dan pihak terkait agar solusi konkret dapat diberikan.

Ia juga mengingatkan pentingnya mengurangi kegiatan seremonial seperti seminar dan lokakarya, dan lebih fokus pada aksi nyata. “Kita harus lebih banyak bergerak dan mendampingi petani agar hasil pertanian meningkat serta kesejahteraan mereka terangkat,” ujarnya.

 

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Menurutnya, peningkatan NTP sangat krusial karena menjadi indikator kesejahteraan petani. Strategi untuk meningkatkan NTP meliputi peningkatan kualitas hasil panen, efisiensi biaya produksi dengan teknologi pertanian, perluasan akses pasar, serta kebijakan yang berpihak kepada petani seperti subsidi dan proteksi harga.

Ketua DPD HKTI Kaltim, Rusianto, menambahkan bahwa dialog ini juga menjadi bagian dari persiapan pelantikan pengurus HKTI Kaltim periode 2025-2030. Ia berharap pengurus baru lebih dekat dengan petani dan memahami permasalahan mereka.

Beberapa isu yang mendesak untuk ditangani meliputi saluran air yang menggenang di area panen dan akses jalan tani yang kurang memadai sehingga menghambat penggunaan alat panen modern. HKTI Kaltim berencana mengkomunikasikan hal ini kepada pemerintah dan menggandeng perusahaan di Kaltim untuk menyalurkan bantuan CSR guna mendukung sektor pertanian.

“Kami ingin memastikan stok pangan tetap tersedia untuk mendukung program pemerintah, termasuk makan bergizi gratis,” pungkas Rusianto.(*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60