RADAR JAKARTA | Jakarta – Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar), Brigadir Jenderal TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr.Opsla., menghadiri uji naskah II mengenai petunjuk penyelenggaraan latihan TNI AL dan naskah akademik pembentukan Museum Pusat TNI AL melalui video conference (Vicon) di Ruang Vicon Puskodal Kormar Kesatrian Ali Sadikin Mako Kormar, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40, Jakarta Pusat, pada Senin (24/02/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr.(Han). Dalam sambutannya, Dankodiklatal menyampaikan pentingnya latihan yang diselenggarakan oleh TNI AL agar sesuai dengan petunjuk yang tercantum dalam naskah buku petunjuk latihan TNI AL.
Menurutnya, untuk mendukung kemampuan satuan tempur TNI AL serta satuan pendukungnya, latihan-latihan tersebut harus berpedoman pada naskah tersebut guna memastikan kelancaran dan keberhasilan dalam tugas operasi perang maupun operasi selain perang.
Lebih lanjut, Dankodiklatal juga mengungkapkan pentingnya pembentukan Museum Pusat TNI AL sebagai bagian dari upaya strategis dalam mendokumentasikan dan mensosialisasikan sejarah TNI AL dan Maritim, baik kepada masyarakat Indonesia pada umumnya, maupun sebagai sarana pendidikan dan informasi yang berguna untuk generasi mendatang.
Pembentukan museum ini merupakan bagian dari fungsi sejarah yang dijalankan oleh Dinas Sejarah TNI AL (Disjarahal), yang bertujuan untuk menggali, merawat, dan meluruskan tradisi TNI AL.
“Pembentukan Museum Pusat TNI AL akan menjadi wadah yang tidak hanya menyimpan sejarah, tetapi juga menjadi media yang dapat mengenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang perjalanan dan perjuangan TNI AL dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa,” ujar Letjen TNI Nur Alamsyah.
Mengakhiri sambutannya, Dankodiklatal berharap agar setiap penanggap dan Tim Pokja dapat memberikan kontribusi pemikiran, saran, dan masukan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mereka, sehingga tujuan untuk membentuk prajurit TNI AL yang handal dan profesional dapat tercapai.