RADAR JAKARTA | Mojokerto – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan sumur bor di Mojokerto sebagai bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi antara TNI AD dan Bank Indonesia dalam menyediakan akses air bersih bagi masyarakat.
Peresmian yang dilakukan di Dusun Jublangsari, Desa Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, bertujuan untuk mengatasi kesulitan air bersih yang kerap terjadi, terutama saat musim kemarau. Senin, 24 Februari 2025.
Program ini akan memberikan manfaat bagi kebutuhan rumah tangga, sanitasi, dan pertanian di wilayah tersebut.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa TNI AD akan terus berperan aktif dalam membantu masyarakat dalam bidang ketahanan air dan pangan.
“Saat ini, ada 134 titik sumber air yang seluruhnya merupakan hasil kerja sama dengan Bank Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus membangun sumber air bersih karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kasad.
Selama tiga tahun terakhir, TNI AD telah membangun lebih dari 3.600 titik sumber air yang bermanfaat bagi lebih dari 1,2 juta orang di seluruh Indonesia. Sinergi antara TNI AD dan Bank Indonesia ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menyediakan air bersih.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono juga menekankan pentingnya program ini dalam mendukung sektor lingkungan hidup.
“Program ini memiliki tiga manfaat utama: pertama, ketersediaan air bersih, kedua, dampaknya terhadap sektor pertanian dan UMKM, dan ketiga, sinergi antara Bank Indonesia dan TNI AD dalam pembangunan sumber air bersih secara berkelanjutan,” kata Doni.
Sejak dimulai pada Desember 2024, Program Manunggal Air ini telah membangun infrastruktur sumur pompa air di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Selatan. Di Mojokerto sendiri, program ini memberikan manfaat langsung bagi 18.391 keluarga atau sekitar 37.085 jiwa yang kini memiliki akses air bersih yang lebih mudah.
Kolaborasi antara TNI AD, Bank Indonesia, dan dunia usaha menjadi kunci sukses dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Program ini akan terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan akses air bersih.