RADAR JAKARTA|Singkawang – Tjhai Chui Mie kembali mencetak sejarah sebagai perempuan Tionghoa pertama di Indonesia yang menjabat sebagai Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, untuk dua periode berturut-turut. Kepemimpinannya yang visioner telah membawa perubahan signifikan, terutama dalam pengembangan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia dan ratusan kepala daerah terpilih lainnya telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025) lalu. Keberhasilannya dalam Pilkada serentak 2024 membuktikan dukungan luas dari masyarakat Singkawang. Berpasangan dengan Muhammadin, Tjhai Chui Mie diusung oleh koalisi partai besar seperti PDI-P, Gerindra, NasDem, Hanura, PAN, dan Demokrat. Pasangan ini meraih kemenangan dengan perolehan 52.253 suara, mengungguli dua pasangan pesaingnya, Andi Syarif-Yusnita Fitriadi dan Abdul Muthalib-Irwan.
Perjalanan Politik dan Karier
Tjhai Chui Mie lahir di Singkawang pada 27 Februari 1972. Karier politiknya dimulai sebagai anggota DPRD Singkawang pada 2009. Ia kembali terpilih dalam Pemilu 2014 sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk maju sebagai calon wali kota periode 2017-2022. Kemenangannya saat itu menandai sejarah baru bagi Singkawang dengan hadirnya pemimpin perempuan dari etnis Tionghoa.
Di periode pertamanya sebagai wali kota, Tjhai Chui Mie berhasil merealisasikan pembangunan Bandara Singkawang yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 20 Maret 2024. Bandara ini menjadi bukti nyata komitmennya dalam mempercepat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi kota, dengan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dan swasta senilai Rp 427 miliar.
Pendidikan dan Dedikasi untuk Masyarakat
Tjhai Chui Mie menyelesaikan pendidikan dasar di SMEA Pratiwi Singkawang dan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Mulia Singkawang pada 2011. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Magister Hukum di Universitas Tanjungpura Pontianak. Sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), ia telah membuktikan dedikasinya dalam dunia politik dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam berbagai kesempatan, Tjhai Chui Mie menegaskan bahwa keberhasilannya adalah bukti bahwa minoritas dapat memimpin dengan baik. “Kami ingin membuktikan bahwa minoritas Tionghoa juga bisa menjadi pemimpin,” ujarnya dalam sebuah wawancara pada 2022.
Kini, dengan kemenangan di Pilkada 2024, Tjhai Chui Mie kembali melanjutkan kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan. Keberhasilannya dalam membangun infrastruktur dan program kesejahteraan masyarakat semakin memperkuat kiprahnya sebagai pemimpin yang berorientasi pada kemajuan daerah dan inklusivitas masyarakat Singkawang.(*)
Tjhai Chui Mie, Perempuan Tionghoa Pertama yang Pimpin Singkawang Dua Periode
