RADAR JAKARTA| Jakarta – Perkumpulan GERAK, yang dipimpin oleh Ketua Umum Dhini Mudiani, kembali menggelar diskusi publik bertajuk “Ngopi Senja” (Ngobrol Pintar Seputar Jakarta) dengan tema “Kebudayaan Jakarta: Dari Kampung ke Ibukota – Menelusuri Akar, Merajut Masa Depan”. Acara ini berlangsung di Perpustakaan HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, dan menghadirkan para pakar budaya terkemuka, yakni Hilmar Farid, Raden Gusti Arif Yulifard, dan Atika Nur Rahmania, dengan Robi Maulana sebagai moderator.
Diskusi ini membahas perjalanan panjang kebudayaan Jakarta selama 500 tahun, mulai dari akar budaya kampung kota hingga masa depan Jakarta sebagai kota global yang tetap mempertahankan identitasnya.
Hilmar Farid mengangkat konsep “Kampung Kota sebagai Ciri Khas Jakarta”. Ia menegaskan bahwa meskipun Jakarta telah berkembang menjadi kota metropolitan, struktur kampung tetap menjadi bagian integral dari identitas sosial dan budaya masyarakatnya. Menurutnya, menjaga keberagaman ruang hidup sangat penting agar Jakarta tetap inklusif dan tidak kehilangan jejak sejarahnya.
Sementara itu, Atika Nur Rahmania menyoroti aspek globalisasi dalam kebudayaan Jakarta dengan tema “Jakarta Kota Global”. Ia menekankan bahwa perkembangan Jakarta sebagai pusat ekonomi harus sejalan dengan pembangunan infrastruktur budaya, sehingga kota ini tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga memiliki ekosistem budaya yang kuat dan berdaya saing.
Dari perspektif legislatif, Raden Gusti Arif Yulifard, anggota Komisi E DPRD Jakarta, menegaskan peran kebijakan dalam mendukung kebudayaan. Ia menyoroti pentingnya implementasi peraturan daerah yang mendukung pelestarian budaya serta integrasi nilai-nilai kebudayaan dalam sistem pendidikan. Ia juga menekankan perlunya keterlibatan aktif insan budaya dan gerakan anak muda untuk mempromosikan kekayaan budaya Jakarta di tingkat nasional maupun global.
Diskusi ini menegaskan bahwa kebudayaan Jakarta bukan sekadar warisan masa lalu, melainkan fondasi utama dalam membangun masa depan kota yang lebih maju dan berkarakter. GERAK berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan kebudayaan sebagai bagian dari visi membangun Jakarta yang inklusif dan berdaya saing global. Forum-forum diskusi inspiratif seperti “Ngopi Senja” akan terus diadakan guna membuka ruang dialog bagi masyarakat dalam merumuskan masa depan Jakarta yang tetap berpijak pada akar budayanya.(*)
Diskusi Publik “Ngopi Senja”: Menelusuri Akar Budaya Jakarta Menuju Masa Depan
