RADAR JAKARTA|Tangerang – Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja spesifik ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Kunjungan ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi lembaga pemasyarakatan dalam sistem peradilan pidana Indonesia serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) petugas Lapas.
Dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, S.E., M.S.P., rombongan yang terdiri dari 18 anggota tim disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, bersama jajaran struktural, Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Banten.
Apresiasi terhadap Program Pembinaan dan Ketahanan Pangan
Kunjungan diawali dengan penyambutan berupa tarian dari warga binaan Lapas Perempuan Tangerang, pengalungan syal, serta pemberian ikat kepala adat Banten. Selanjutnya, tim Komisi XIII meninjau berbagai sarana asimilasi dan edukasi terkait program ketahanan pangan, seperti hidroponik dan kolam lele.
Komisi XIII DPR RI memberikan apresiasi tinggi terhadap hasil karya warga binaan, termasuk pembuatan tempe, roti, keripik tempe, minuman teh telang, dan kerajinan dari lintingan koran. Para legislator menilai bahwa keterampilan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan dalam mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat setelah masa pembinaan.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada program Dapur Sehat Lapas Kelas I Tangerang, yang dinilai berhasil menyajikan makanan bergizi dan higienis bagi warga binaan. Komisi XIII DPR RI menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar warga binaan, termasuk akses terhadap makanan sehat yang mendukung ketahanan pangan nasional.
Rapat Dengar Pendapat: Optimalisasi Pemasyarakatan
Dalam sesi rapat dengar pendapat yang dibuka oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjenpas, Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja, Komisi XIII DPR RI menyampaikan beberapa kesimpulan utama:
1. Apresiasi terhadap Kanwil Ditjenpas Banten dalam mengoptimalkan fungsi pemasyarakatan dan meningkatkan kualitas SDM petugas.
2. Dukungan terhadap manajemen Lapas Kelas I Tangerang dalam mengurangi overkapasitas melalui program pemberian hak bersyarat, seperti remisi dan integrasi, yang dapat menjadi contoh bagi UPT Pemasyarakatan se-Banten.
Komitmen Peningkatan Kualitas Pemasyarakatan
Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dari Komisi XIII DPR RI.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Masukan dan arahan yang diberikan akan menjadi pedoman bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan di Lapas Kelas I Tangerang,” ujar Beni Hidayat.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata berupa plakat dan hasil kerajinan warga binaan, serta sesi foto bersama. Diharapkan kunjungan ini dapat semakin mendorong optimalisasi fungsi lembaga pemasyarakatan dan meningkatkan kualitas SDM petugas, guna menciptakan sistem peradilan pidana yang lebih baik di Indonesia. | Eva*
