RADAR JAKARTA| Tanggamus – SMK Negeri 1 Talangpadang, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Tanggamus, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pendidikan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Sekolah ini menggelar pembagian ijazah gratis bagi para alumni SMK, baik negeri maupun swasta, yang belum sempat mengambil dokumen kelulusan mereka. Kegiatan ini berlangsung di SMK Negeri 1 Talangpadang sejak lima hari terakhir dan akan berlanjut hingga 26 Februari 2025.
Kepala SMK Negeri 1 Talangpadang, Jamnur Hardy, S.Pd., MM, mengapresiasi program ini dan menegaskan pentingnya kesempatan bagi para alumni untuk segera mengambil ijazah mereka.
“Alhamdulillah, hingga hari ini kami telah membagikan ijazah secara gratis di Posko SMK Negeri 1 Talangpadang. Beberapa sekolah yang telah menerima ijazah di antaranya SMK Negeri 1 Talangpadang, SMK Kotaagung Barat, SMK Kotaagung Timur, SMK Pugung, dan SMK Airnaningan, yang sudah selesai karena jumlahnya sedikit. Sementara itu, SMK Cukuh Balak masih menunda pengambilan karena kondisi cuaca hujan yang berisiko merusak dokumen selama perjalanan,” jelasnya.
Jamnur Hardy juga mengimbau seluruh alumni yang belum mengambil ijazahnya agar segera datang ke posko pembagian sebelum tenggat waktu yang ditetapkan.
“Kami mengajak seluruh alumni untuk segera mengambil ijazahnya. Layanan ini akan kami buka hingga 26 Februari 2025. Jangan sampai terlambat, karena ini kesempatan penting bagi para lulusan untuk mendapatkan dokumen kelulusan mereka tanpa biaya,” tambahnya.
Program pembagian ijazah gratis ini merupakan inisiatif Gubernur Lampung dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam mempermudah akses administrasi pendidikan bagi para lulusan SMK. Dengan adanya program ini, diharapkan para alumni dapat segera menggunakan ijazah mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.
Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi para alumni serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki dokumen kelulusan sebagai syarat utama dalam berbagai keperluan akademik maupun profesional. |Yeyen*
