RADAR JAKARTA | Bali – Sambut Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-5, PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Bali (UP2B Bali) perkuat keamanan kelistrikan dengan melakukan beberapa strategi untuk menghindari terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan, Bali.
Terpilihnya Bali menjadi tuan rumah MNEK 2025 menjadi suatu kebanggan bagi tanah air Indonesia. Sebanyak 38 negara peserta hadir dalam event bertaraf internasional ini. Tema yang diusung dalam event kali ini yaitu “Maritime Partnership For Peace and Stability”, dengan focus utama pada penanggulanagan bencana alam dan bantuan kemanusiaan (Humanitarian Assistance/Disaster Relief – HA/DR), serta ancaman bersama di sektor maritim yang bersifat nonwar-fighting.
Dari 38 negara peserta yang berpartisipasi melibatkan 19 kapal perang, 7 helikopter, dan 3 pesawat patrol maritim (MPA) dari alutsista asing. Melihat pentingnya kelancaran event ini, PLN terutama PLN UP2B Bali sebagai salah satu unit krusial dengan sigap mengikuti siaga dan menyusun strategi dalam menghadapi event ini.
Dalam aturan jaringan Jawa, Madura, Bali (Operation Code, OC 1.6) disebutkan bahwa pengelola operasi sistem PT PLN (Persero) harus melakukan uji berkala terhadap fasilitas dan peralatan operasi sistem untuk menjamin bahwa semuanya berfungsi baik guna mencapai operasi yang andal. Selain itu harus menetapkan program dan jadwal pengujian yang dianggap perlu untuk menjamin keamanan dan keandalan sistem.
Salah satu strategi yang dilakukan PLN UP2B Bali yaitu dengan malakukan Uji House Load Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Blok 2 Unit 4,5,6. Uji House Load bertujuan untuk menguji kesiapan unit pembangkit apabila ada gangguan sistem.
PLN UP2B Bali dan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Bali (IP UBP) sepakat untuk melakukan pengujian house load, dimana pada Unit-Unit Pembangkit Pesanggaran perlu dilakukan uji house load untuk menjamin keberhasilan kemampuan house load pembangkit dan kembali sinkron ke sistem. Hal ini ditujukan untuk mempercepat proses pemulihan beban listrik yang padam akibat adanya gangguan.
Apabila Sistem Jawa Bali / Sub Sistem Bali mengalami padam menyeluruh maka harus segera dilakukan proses pemulihan gangguan. PLTDG Blok 2 Unit 4,5,6 Pesanggaran merupakan unit pembangkit listrik yang memiliki fasilitas house load di Sub Sistem Bali, sehingga pembangkit ini diharapkan dapat bertahan, tetap beroperasi saat terjadi gangguan, dan kembali sinkron ke sistem untuk mempercepat pemulihan gangguan.
Dispatcher UP2B Bali bersama-sama dengan Assistant Manager Operasi PT PLN IP UBP Bali Pesanggaran serta Team Leader Jargi atau Petugas Jargi GIS Pesanggaran secara proporsional dapat melaksanakan proses uji house load.
“Persiapan dan langkah strategis sudah kami siapkan dalam menyambut event besar Multilateral Naval Exercise Komodo ke-5, kami selalu siap 24 jam nonstop untuk melihat dan mengatur kondisi kelistrikan di Bali agar tetap aman dan andal”, ujar Komang selaku Manager UP2B Bali.