RADAR JAKARTA| Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution berhasil menghadirkan nuansa Medan Tempo Doeloe melalui peresmian Gedung Warenhuis, yang dulunya merupakan supermarket pertama di kota ini. Acara peresmian yang dilaksanakan pada Minggu (16/02/2025) juga menandai kembalinya fungsi gedung bersejarah ini setelah melalui revitalisasi yang mengedepankan nilai sejarahnya.
Peresmian Gedung Warenhuis ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang turut disaksikan oleh unsur Forkopimda Kota Medan, Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, serta para pimpinan Perangkat Daerah, camat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengungkapkan bahwa Gedung Warenhuis memiliki nilai historis yang sangat penting bagi Kota Medan. Gedung yang dibangun pada tahun 1916 ini pernah berfungsi sebagai supermarket pertama di Medan dan kantor pemerintahan. Kini, setelah revitalisasi, gedung ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan seni budaya dan wadah bagi pelaku UMKM.
“Akhirnya, di tahun 2025 ini, Gedung Warenhuis dapat kembali digunakan dengan konsep dan desain arsitektur yang tetap terjaga. Kami berharap gedung ini dapat menjadi tempat yang bermanfaat bagi para pelaku seni dan budaya serta UMKM di Kota Medan,” ujar Bobby Nasution.
Lebih lanjut, Bobby Nasution menyampaikan bahwa revitalisasi Gedung Warenhuis tidak hanya melibatkan perbaikan fisik, tetapi juga pengembangan kegiatan non-fisik yang ada di dalamnya. Ia berharap gedung ini menjadi tempat di mana para pelaku seni budaya dapat menghasilkan karya yang tidak hanya membanggakan Kota Medan dan Sumatera Utara, tetapi juga diakui secara internasional.
Bobby Nasution juga mengingatkan para pelaku UMKM untuk mendaftarkan usahanya melalui barcode yang tersedia di depan gedung. Ia menjelaskan bahwa tidak semua usaha akan diterima, melainkan hanya yang terpilih, dengan mempertimbangkan potensi perkembangan mereka.
“Bukan hanya yang paling besar atau terbaik, tetapi yang memiliki niat untuk berkembang dan menjadi lebih baik. Kami ingin memastikan bahwa gedung ini berfungsi dengan baik untuk seni, budaya, dan UMKM,” ungkap Bobby Nasution.
Di akhir sambutannya, Bobby Nasution menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak, khususnya unsur Forkopimda, dalam menjaga Gedung Warenhuis yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Ia menegaskan bahwa Gedung Warenhuis adalah aset Pemko Medan, dan semua pihak harus bekerja sama untuk melestarikan dan memanfaatkan gedung ini demi kebaikan masyarakat Kota Medan.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, dalam laporan singkatnya menyampaikan bahwa Gedung Warenhuis merupakan salah satu gedung cagar budaya yang dibangun dengan gaya arsitektur Eropa pada tahun 1916. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan, gedung ini mendapatkan perhatian khusus untuk revitalisasi, dengan tujuan melestarikan sejarah kota Medan.
“Pada malam hari ini, kita dapat menyaksikan Gedung Warenhuis kembali menampilkan pesonanya setelah revitalisasi. Ini menunjukkan komitmen Pemko Medan untuk melestarikan bangunan-bangunan bersejarah dan cagar budaya di kota ini,” ujar Alexander Sinulingga.
Acara peresmian Gedung Warenhuis juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, antara lain pameran produk UMKM, barang antik, dan penampilan fashion show dari desainer kenamaan, yang semakin menambah semarak suasana peresmian gedung bersejarah ini.
Dengan revitalisasi ini, diharapkan Gedung Warenhuis dapat menjadi pusat kegiatan seni, budaya, dan ekonomi kreatif, yang memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat Kota Medan.***