RADAR JAKARTA | Jakarta – Sebuah potongan video yang menunjukkan kader Partai Gerindra, Rahmat Mirzani Djausal, melewatkan sila ke-4 dalam pembacaan Pancasila saat acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Gerindra, Sabtu (15/2/2025), viral di media sosial. Video ini beredar luas pada Minggu (16/2/2025) dan menarik perhatian netizen, termasuk pegiat media sosial Jhon Sitorus.
Rahmat Mirzani, yang merupakan Gubernur Lampung terpilih pada Pilkada 2024, tampil sebagai pembaca Pancasila dalam acara tersebut. Namun, dalam potongan video yang beredar, terlihat bahwa setelah membaca sila ke-3, dia langsung melompat ke sila ke-5, sehingga sila ke-4 tidak dibacakan.
Video ini awalnya diunggah oleh akun @JhonSitorus_18 di platform X, yang menyoroti kejanggalan tersebut. “Gerindra tidak hafal Pancasila?” tulis Jhon, sambil menambahkan bahwa pada menit 36:49 dalam siaran langsung YouTube Partai Gerindra, sila ke-4 hilang. Ia pun menyayangkan kejadian ini, mengingat acara tersebut disiarkan langsung.
Menanggapi viralnya potongan video tersebut, Rahmat Mirzani membagikan beberapa video lainnya melalui Instagram Story, yang menampilkan dirinya membacakan Pancasila secara lengkap, termasuk sila ke-4. Video tersebut diambil dari siaran langsung yang dipandu oleh selebritas Raffi Ahmad. Selain itu, dalam siaran langsung di Kompas TV, Mirza juga tampak membacakan Pancasila dengan lengkap.
Sementara itu, salah satu akun Instagram @jktnewss juga membagikan potongan video yang menampilkan insiden tersebut, menanyakan kebenaran kejadian itu kepada para hadirin yang hadir di acara tersebut. Akun ini menduga bahwa potongan video yang beredar diambil dari siaran langsung YouTube Gerindra, di mana potongan tersebut kemungkinan terpotong secara teknis.
Jhon Sitorus pun melontarkan kritik keras terhadap Partai Gerindra, mempertanyakan bagaimana sebuah partai sebesar itu bisa melakukan kesalahan dalam momen yang begitu penting. Ia juga menyoroti bahwa meskipun ada kemungkinan gangguan teknis, seharusnya acara yang disiarkan langsung di kanal YouTube Gerindra tidak mengalami pemotongan video.
Hingga saat ini, pihak Partai Gerindra belum memberikan klarifikasi resmi terkait insiden hilangnya sila ke-4 dalam pembacaan Pancasila tersebut.***
