RADAR JAKARTA | Jakarta – Polda Metro Jaya terus berupaya mengatasi kemacetan di ibu kota dengan membentuk Tim Pemecah Kemacetan. Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), yang menilai inisiatif ini sebagai terobosan penting dalam memperlancar arus lalu lintas di sejumlah titik rawan macet.
Direktur Eksekutif Lemkapi, Dr. Edi Hasibuan, menyambut baik pembentukan tim yang diinisiasi oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Ia berharap tim ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
“Kami mengapresiasi langkah Ditlantas Polda Metro Jaya yang membentuk Tim Pemecah Kemacetan ini. Semoga keberadaan mereka dapat memperlancar arus kendaraan dan mengurangi kemacetan di Jakarta,” ujar Edi Hasibuan kepada Tribunnews.com, Jumat (14/2/2025).
Kapolda Metro Jaya Turun Langsung Pantau Kinerja Tim
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, turut meninjau langsung kinerja Tim Pemecah Kemacetan pada Jumat (14/2/2025) malam. Dalam patroli ini, ia meminta anggotanya untuk lebih responsif dalam menangani kepadatan lalu lintas serta sigap dalam mengantisipasi potensi macet.
“Anggota harus responsif terhadap arus lalu lintas yang padat. Jangan hanya diam, tetapi juga harus jeli dalam melihat peluang rekayasa lalu lintas agar kemacetan dapat diantisipasi,” tegas Karyoto.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antaranggota tim, terutama jika terjadi hambatan dalam penguraian kemacetan. Menurutnya, komunikasi yang baik dapat mempercepat penanganan masalah lalu lintas.
“Rekayasa arus lalu lintas harus dioptimalkan. Jika terdapat hambatan, segera koordinasikan dengan simpang lain agar bisa ditindaklanjuti secara cepat di jaringan berikutnya,” imbuhnya.
Dalam patroli tersebut, Karyoto meninjau beberapa titik rawan macet, seperti traffic light (TL) Kuningan dan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Peninjauan dilakukan mulai pukul 18.30 WIB saat jam sibuk sore hari.
Pelanggaran Lalu Lintas Jadi Penyebab Kemacetan
Saat pengecekan, Kapolda menemukan beberapa kebiasaan buruk pengendara yang memperparah kemacetan, seperti menerobos lampu merah, parkir sembarangan, hingga menggunakan trotoar sebagai jalur alternatif.
“Pelanggaran-pelanggaran ini sangat berkontribusi terhadap kemacetan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam berkendara dan menaati aturan lalu lintas,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Tim Pemecah Kemacetan tidak akan efektif tanpa kesadaran dan kerja sama dari para pengguna jalan.
“Kami sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mengurai kemacetan. Namun, tanpa kedisiplinan masyarakat, upaya ini akan sia-sia,” tambahnya.
Polda Metro Jaya Siapkan Titik Strategis Tim Pemecah Kemacetan
Sebagai bagian dari strategi penguraian kemacetan, Polda Metro Jaya telah menempatkan Tim Pemecah Kemacetan di berbagai titik strategis, baik pada pagi maupun sore hari.
Pos Pagi:
Cawang (Offramp Bukopin): Memprioritaskan arus kendaraan dari tol dalam kota ke arah barat.
TL Pancoran (Ende 4): Mengatur kendaraan dari arah timur menuju TL Kuningan.
Tegal Parang (Offramp Tegal Parang): Menerapkan sistem buka-tutup kendaraan dari tol ke jalan arteri.
TL Kuningan (Ende 3): Menarik arus kendaraan dari Tegal Parang menuju Semanggi dan Rasuna Said.
Offramp Semanggi: Mengelola lalu lintas dari tol dan arteri ke TL Kuningan dan Semanggi.
Pos Sore:
Mangkuluhur Artotel: Mengatur arus kendaraan dari Slipi dan Sudirman menuju Cawang.
TL Slipi dan TL Tomang: Rekayasa lalu lintas kendaraan dari arah Semanggi dan Harmoni.
Turunan Layang Antasari: Mengontrol arus kendaraan menuju Ragunan dan Cilandak.
Bundaran Senayan dan Bundaran HI: Mengurai kepadatan di sekitar kawasan bisnis dan perkantoran.
Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan
Kapolda Metro Jaya menegaskan bahwa pengecekan dan evaluasi terhadap efektivitas Tim Pemecah Kemacetan akan dilakukan secara berkala.
“Kami akan terus melakukan evaluasi agar strategi yang diterapkan semakin efektif. Harapannya, Jakarta bisa memiliki lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” tutupnya.
Upaya Polda Metro Jaya ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi permasalahan utama di ibu kota. Namun, dukungan dari masyarakat dalam tertib berlalu lintas tetap menjadi faktor kunci keberhasilannya.***
Polda Metro Jaya Bentuk Tim Pemecah Kemacetan, Upaya Konkret Atasi Macet Jakarta
