RADAR JAKARTA | Bali – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., menghadiri upacara pembukaan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEX) 2025 di Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (16/02/2025).
Acara ini merupakan bagian dari latihan maritim multilateral yang bertujuan mempererat kerja sama antar angkatan laut negara-negara sahabat.
Opening Ceremony dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., dan dihadiri oleh 37 delegasi angkatan laut dari negara sahabat.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A., serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T.
Upacara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan penampilan Genderang Suling Gita Jala Taruna dan tari Samudera Hita. Berbagai atraksi menarik juga ditampilkan, seperti Display Paramotor Banner, Flypass Bonanza, dan Fly Board yang menambah semarak acara.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penekanan sirine pembukaan MNEX 2025 dan pelepasan burung oleh seluruh Kepala Delegasi Negara Sahabat (CoN HoD).
Dalam kesempatan ini, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama maritim antar negara, baik secara bilateral, regional, maupun multilateral.
“Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan kita dalam menghadapi tantangan bersama, terutama dalam situasi bencana alam maupun kegiatan kemanusiaan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Kasal juga mengungkapkan bahwa pada 17 Februari 2025, akan dilaksanakan International Maritime Security Symposium (IMSS) yang bertujuan untuk mengeksplorasi perkembangan tren tantangan ketertiban dan keamanan laut.
“Simposium ini diharapkan dapat membangun kerangka kerja sama keamanan maritim yang efektif untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan di laut,” tambahnya.
Rangkaian acara juga dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kasal dan seluruh CoN HoD, serta sesi foto bersama dan doorstop.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama internasional antar angkatan laut negara-negara peserta, serta menciptakan kesepahaman dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah laut global.