RADAR JAKARTA | Jakarta – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) terus berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan layanan logistik di Indonesia.
Dalam upaya mendukung peningkatan kinerja Pelabuhan Tanjung Perak, SPSL memberikan dukungan penuh terhadap penyediaan alat pemindai kontainer (Container Scanner) di kawasan pabean atau Tempat Penimbunan Sementara (TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya. Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mempercepat modernisasi sektor logistik Indonesia.
Menurut Direktur Komersial dan Teknik PT Pelindo Solusi Logistik, Ruri I. Rachmaputri, keberadaan alat pemindai kontainer ini sangat penting untuk mempercepat dan memperbaiki proses pemeriksaan barang di pelabuhan. Teknologi ini akan memungkinkan pemeriksaan lebih cepat, akurat, dan transparan, yang pada gilirannya mendukung kelancaran arus logistik nasional.
“Kami bangga dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan arus barang ekspor-impor di Indonesia. Dengan adanya teknologi x-ray pada alat pemindai ini, kami berharap proses pemeriksaan menjadi lebih efektif, yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pelabuhan internasional yang aman dan terpercaya,” ungkap Ruri pada Rabu, 12 februari 2025.
Pemasangan alat pemindai kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan kelanjutan dari implementasi teknologi serupa di Pelabuhan Tanjung Priok pada Desember 2024. Di sana, Pelindo telah memasang empat unit alat pemindai sebagai bagian dari total sembilan unit yang dioperasikan di pelabuhan tersebut.
Pemasangan ini menjadi bukti komitmen Pelindo dalam meningkatkan standar keamanan serta efisiensi operasional di pelabuhan-pelabuhan utama Indonesia.
“Seiring dengan keberhasilan penerapan alat pemindai di Tanjung Priok, kami berencana untuk mempercepat pemasangan alat serupa di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan beberapa pelabuhan utama lainnya di Indonesia,” kata Ruri lebih lanjut.
Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa teknologi x-ray yang digunakan dalam alat pemindai kontainer ini mampu mendeteksi 100 persen isi kontainer.
“Dengan pemasangan alat ini, kita akan dapat memeriksa setiap kontainer dengan akurat dan efisien, yang penting untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan memperkuat sistem kepabeanan Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dan Pelindo untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam sektor kepelabuhanan. Selain mendukung kelancaran arus barang, langkah ini juga memberikan dampak positif terhadap daya saing Indonesia dalam perdagangan internasional.
Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, menekankan pentingnya keandalan dan efisiensi layanan pelabuhan untuk mengurangi biaya logistik dan memperlancar proses ekspor-impor.
“Dengan alat pemindai kontainer yang lebih modern, kami berharap dapat mempercepat inspeksi barang dan memberikan kepastian kepada para pelaku usaha. Hal ini akan mengurangi potensi keterlambatan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap Joko.
Komitmen Pelindo Solusi Logistik dalam mendukung penyediaan alat pemindai kontainer ini berperan penting dalam mewujudkan ekosistem logistik nasional yang lebih teratur, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Dengan penggunaan teknologi canggih ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pusat logistik terintegrasi di kawasan Asia Tenggara.
Pelabuhan Tanjung Perak, sebagai salah satu pintu gerbang perdagangan utama di Indonesia, akan semakin siap menghadapi tantangan global dan terus meningkatkan daya saingnya di pasar internasional.