Masyarakat Apresiasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

banner 468x60

RADAR JAKARTA | Jakarta – Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dijadwalkan mulai pada Februari 2025.

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat karena dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak dini.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Sebagai inisiatif kesehatan terbesar dalam sejarah Indonesia, PKG menargetkan sekitar 280 juta penduduk. Program ini diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi akibat perawatan penyakit yang seharusnya dapat dicegah sejak dini.

Pemerintah menilai bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan, sehingga investasi dalam pemeriksaan kesehatan ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk tetap memastikan kepesertaan mereka dalam BPJS Kesehatan agar dapat menikmati fasilitas kesehatan secara maksimal.

“Meski program ini gratis untuk semua, kepesertaan BPJS Kesehatan tetap penting, terutama jika hasil skrining membutuhkan tindak lanjut medis,” jelasnya.

PKG difokuskan pada sekitar 200 juta penduduk yang belum pernah menjalani skrining kesehatan sebelumnya, terutama dari kalangan sosio-ekonomi bawah. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa hingga saat ini, baru 39,8 persen penduduk yang telah diskrining untuk penyakit menular.

Melalui PKG, pemerintah berharap sekitar 100 juta orang dapat memanfaatkan layanan ini dalam tahun pertama pelaksanaannya.

Selain itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menekankan pentingnya peran perempuan dalam menyukseskan program ini.

“Kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat dibutuhkan. Peran perempuan sebagai manajer keluarga sangat penting dalam mengedukasi anggota keluarga mengenai manfaat pemeriksaan kesehatan, seperti deteksi dini penyakit tidak menular dan upaya menjaga kesehatan secara berkelanjutan,” ujar Arifah.

Dalam mendukung keberhasilan PKG, Kementerian Sosial juga turut serta dengan memberdayakan ribuan tenaga pendamping sosial yang tersebar di seluruh Indonesia. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa tenaga pendamping sosial akan berperan dalam menyosialisasikan program ini kepada masyarakat.

“Kami akan memastikan bahwa masyarakat mengetahui hak mereka untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Setiap warga yang berulang tahun bisa memperoleh layanan pemeriksaan gratis di puskesmas terdekat,” ungkapnya.

Tak hanya itu, tenaga pendamping sosial juga akan membantu dalam aspek teknis, termasuk mengakomodir kebutuhan pemeriksaan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) yang membutuhkan bantuan.

Dengan demikian, PKG dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60