Lanjutnya, sebagai khalifah di bumi, manusia memiliki tanggung jawab untuk menebarkan kasih tidak hanya kepada sesama, tetapi juga kepada lingkungan, flora, fauna, dan seluruh ciptaan.
Melalui karya-karya yang ditampilkan, pameran ini mengingatkan pentingnya nilai kasih sebagai fondasi kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan.
Selain sebagai ruang apresiasi seni, pameran ini juga menjadi sarana untuk “berbagi kasih” dengan mendukung Yayasan Kanker Anak Indonesia, sebuah lembaga nirlaba yang peduli terhadap anak-anak pengidap kanker.
Melalui karya-karya yang mengeksplorasi tema “Kasih” dalam berbagai konteks mulai dari kemanusiaan, lingkungan, hingga spiritualitas.
Pameran ini mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam menyebarkan nilai kasih, baik melalui seni maupun tindakan nyata untuk membantu sesama.
Lukisan dan sketsa karya Yusuf Susilo Hartono menggambarkan eksplorasi mendalam tentang kasih dalam berbagai konteks yang beragam.
Dalam karyanya, ia menyentuh tema-tema penting, seperti kasih ibu dalam “Kasih Ibu”, patriotisme dalam “Pandawa Kurawa Tanding”, serta kepedulian terhadap lingkungan melalui “Bukit bukit Pengharapan”.
Tema religiositas ia angkat dalam “Balada Penyaliban”, sementara cinta dan kehidupan tercermin dalam “Gelombang Kehidupan”.
