Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 16 hingga 18 Januari 2025, ini diselenggarakan di Convention Hall Hotel Neo+ Kebayoran, Jakarta, menghadirkan karya seni penuh makna.
Pameran ini bukan hanya ruang apresiasi seni, tetapi juga menjadi jembatan yang mempertemukan seniman, pecinta seni, dan masyarakat luas dalam dialog kreatif yang menggugah inspirasi.
Melalui ragam karya yang dipamerkan, acara ini diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak sekaligus mempertegas peran seni dalam membangun kesadaran sosial, menumbuhkan empati, dan memperkaya warisan budaya bangsa.
Pameran ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang dikenal sebagai kolektor, budayawan, dan politisi. Dalam kesempatan tersebut, pembukaan pameran diwakili oleh Wawan Yogaswara, sebagai bagian dari upaya mendukung seni dan budaya Indonesia.
Wawan Yogaswara, seorang seniman Indonesia yang dikenal sebagai perupa dan ilustrator, dengan karya-karya yang berfokus pada eksplorasi visual yang kreatif dan penuh makna.
Wawan Yogaswara sering terlibat dalam berbagai pameran seni, baik di dalam negeri maupun internasional. Selain sebagai seniman
Wawan juga aktif dalam kegiatan seni yang bertujuan untuk membangun kesadaran sosial dan budaya melalui karya-karyanya.
Wawan menyebutkan, selain menjadi ruang untuk apresiasi seni, pameran ini juga bertujuan mengajak kita merenungkan kembali esensi dan pelaksanaan kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Pameran Seni ‘Ketika Perupa Bicara Kasih’: Karya Yusuf Susilo & Budi Brassco
