Ketua DPC HIPAKAD Jakarta Barat Sambangi Aslog Kodam Jaya

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Himpunan Putra-Putri Angkatan Darat (HIPAKAD) DPC Jakarta Barat Sambangi Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) pada Rabu (8/1/2024) Pagi.

Ketua DPC HIPAKAD Jakarta Barat, Bryan Ghautama beserta pengurus bertujuan mendatangi Kantor Asisten Logistik (Aslog) Kodam Jaya dalam rangka menyampaikan surat permohonan mediasi  dan diplomasi terkait surat edaran Aslog Kodam Jaya terkait pengosongan penghuni rumah dinas komplek perumahan Kodam Kalideres.

Surat DPC HIPAKAD Jakarta Barat bernomor 05/DIPLOMASI/I /2025 ini diterima oleh staf Aslog Kasdam Jaya, Serda C. Turiatno. Bryan Ghautama mengatakan bahwa Aslog Kodam Jaya Kolonel Czi Burhannudin, tidak ada di ditempat saat Ia berkunjung ke Kodam jaya, Rabu (8/1) pagi tadi.

Sebelumnya, Perwakilan warga yang berdomisili di kompleks perumahan Kodam Kalideres Jakarta Barat mendatangi sekretariat DPC HIPAKAD Jakarta Barat.

Sebanyak 114 warga memohon kepada HIPAKAD untuk membantu menyelesaikan permasalah yang mereka alami, terkait surat pengosongan yang di layangkan Kodam Jaya.

Bryan berharap dengan melayangkan surat mediasi yang HIPAKAD berikan langsung ke Kodam Jaya melalui Aslog Kodam Jaya,  membuka peluang mediasi antara penghuni (Putra-putri TNI/PNS TNI) dan Kodam Jaya bisa memberikan solusi dan dengan mempertimbangkan kemanusiaan dan jasa para orangtua penghuni komplek yang telah berjasa terhadap Bangsa dan Negara.

HIPAKAD berharap Pangdam Jaya dapat bijaksana memberikan solusi yang terbaik buat penghuni, tidak diskriminasi dalam menangani persoalan ini.

“Saran kami, pihak Kodam Jaya bisa bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta ataupun Pemerintah Pusat agar bisa dicarikan solusi yang terbaik”Kata Bryan kepada wartawan, Rabu (8/1).

“Warga yang tinggal komplek Kodam Kalideres umumnya adalah Warakawuri, putra-putri Tentara, memang sebagian orangtua mereka telah meninggal dunia, namun harus dilihat jasanya, maka dari itu Negara wajib hadir disini, jangan mereka digusur tanpa ada kejelasan nasibnya, itu tidak manusiawi, Presiden Prabowo segera menerjunkan utusannya, agar nasib anak pejuang ini tidak sengsara” Kata Ketua DPC HIPAKAD Jakarta Barat berapi-api.

HIPAKAD memohon kepada semua pihak seperti Pemerintah Pusat, Mabes TNI, Mabesad, Kodam jaya, Pemprov DKI Jakarta dan Penghuni komplek TNI ada jalan keluar dalam menangani kasus ini, agar tidak ada pengusiran semena-mena terhadap keluarga besar TNI dengan cara-cara tidak baik dikemudikan hari yang dapat memicu kemarahan terhadap putra putri TNI terhadap TNI itu sendiri.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60