Radarjakarta.id | JAKARTA – Lembaga Penyiaran Publik TVRI mengadakan Refleksi Akhir Tahun 2024 dengan tema “TVRI Menjaga Spirit NKRI dan Demokrasi Indonesia”. Acara ini menyoroti berbagai pencapaian penting yang telah diraih TVRI selama setahun terakhir, berlangsung di Lobby Gedung GPO LPP TVRI, Jalan Gerbang Pemuda No. 8, Jakarta. Kamis, 19 Desember 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran penyelenggara Pemilu, di antaranya Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Idham Kholik, Sekretaris Konferensi Waligereja Indonesia Romo Paulus Christian Siswantoro, Ketua Panwasrah PON Mayjen TNI Dr. Suwarno, Kepala National Paralympic Council Komet Akbar, serta perwakilan dari KemenPAN RB, RRI, dan LKBN Antara.
Capaian TVRI dalam Menjaga Demokrasi
Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, memaparkan sejumlah pencapaian penting. Salah satunya adalah penyelenggaraan 429 debat Pilkada di berbagai provinsi, kota, dan kabupaten, yang disiarkan melalui TVRI Daerah dan TVRI Nasional. “Ini adalah jumlah debat terbesar yang pernah diselenggarakan oleh lembaga penyiaran tanah air sepanjang sejarah,” ungkap Iman.
Selain itu, TVRI mengambil risiko besar dengan menyiarkan debat pertama Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 dalam waktu persiapan hanya empat hari. Keberanian ini berhasil menyelamatkan jalannya Pilpres, sekaligus menjadi tolok ukur bagi televisi lain.
Kontribusi untuk Umat dan Masyarakat Daerah
Pada September 2024, TVRI menyiarkan kunjungan Paus Fransiskus di tiga negara Asia Pasifik: Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini. Siaran ini menjangkau umat Katolik di daerah terpencil yang tidak dapat menghadiri misa langsung.
Di Aceh, TVRI menjawab kerinduan warga dengan menyiarkan laga sepak bola tim Aceh di PON XXII. Hal ini menyusul kesepakatan antara PB PON, Pemprov Aceh, dan pemegang hak siar untuk mengatasi keterbatasan jaringan televisi swasta di wilayah tersebut. “Penampilan tim bola Aceh yang impresif hingga semifinal membuktikan luasnya jangkauan siaran TVRI,” kata Iman.
Peran TVRI di Tahun Politik
Sebagai lembaga penyiaran publik, TVRI aktif memberitakan proses transisi pemerintahan, termasuk siaran langsung Sidang Paripurna MPR-RI untuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. TVRI juga menjadi clearing house terhadap berita palsu yang beredar selama masa transisi politik, memastikan stabilitas demokrasi tetap terjaga.
Transformasi Digital dan Inovasi Program
TVRI terus berinovasi melalui transformasi digital, termasuk penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam produksi konten. Tayangan spesial seperti “Perjalanan Waktu TVRI” dan “Jejak Sang Pejuang” menjadi bukti keseriusan TVRI dalam adaptasi teknologi terkini.
Peparnas XVII dan Penguatan Olahraga
Melalui kanal TVRI Sport, TVRI menjadi TV Pool dalam gelaran Peparnas XVII di Surakarta, mencatat lonjakan performa siaran. Publik juga antusias menyaksikan Liga Voli Korea yang menampilkan Megawati Hangestri, atlet voli andalan Indonesia.
Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI, Agus Sudibyo, menyampaikan harapannya, “TVRI harus hadir untuk menyatukan negeri ini dengan siaran yang berorientasi pada kemaslahatan bersama, bukan sekadar komersial.” TVRI juga menerima penghargaan sebagai Televisi Ramah Anak 2024 dan media paling dipercaya di Indonesia dari Reuters Institute.
Dengan semangat melayani masyarakat, TVRI berkomitmen menjadi sumber informasi, edukasi, dan hiburan berkualitas. Bersama TVRI, mari membangun masa depan bangsa yang lebih cerdas, berbudaya, dan berdaya saing.