Komisi Informasi DKJ dan RSUD Pasar Minggu Kolaborasi Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital

Komisi Informasi DKJ dan RSUD Pasar Minggu Kolaborasi Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital
Komisi Informasi DKJ dan RSUD Pasar Minggu Kolaborasi Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital
banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Komisi Informasi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) bekerja sama dengan RSUD Pasar Minggu menyelenggarakan Forum Komunikasi Publik bertema “Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital” pada Senin (16/12/2024) di Aula Lantai 12 RSUD Pasar Minggu. Forum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya keterbukaan informasi publik di era yang semakin digital.

Direktur RSUD Pasar Minggu, drg. Endah Kartika Dewi, MARS, membuka acara dengan menekankan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan elemen kunci dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang transparan dan akuntabel.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Di era digital ini, keterbukaan informasi menjadi penting, terutama dalam menghadapi kemajuan teknologi yang menuntut adaptasi bagi layanan kesehatan,” ujar drg. Endah.

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama dari Komisi Informasi DKJ. Wakil Ketua Komisi Informasi DKJ, Luqman Hakim Arifin, menjelaskan tentang tata kelola layanan informasi publik yang optimal di era digital.

“Keterbukaan informasi bukan hanya soal menyampaikan data, tetapi memastikan informasi dapat diakses, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkap Luqman.

Luqman juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung layanan kesehatan yang lebih adaptif. Ia mendorong badan publik, termasuk RSUD, untuk memperkuat situs web sebagai sumber informasi otoritatif dan memanfaatkan strategi omni-channel guna menjangkau lebih banyak masyarakat.

Sementara itu, Agus Wijayanto Nugroho, Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, membahas pemerintahan terbuka dan pentingnya partisipasi publik melalui keterbukaan informasi.

“Pemerintahan terbuka tidak hanya mendukung pengambilan keputusan yang partisipatif, tetapi juga mendorong akuntabilitas dan membangun kepercayaan masyarakat,” jelas Agus.

Ia juga mengingatkan pentingnya perlindungan data publik di tengah meningkatnya akses digital, terutama di sektor kesehatan.

Forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan puskesmas di Jakarta Selatan, petugas layanan kesehatan, kecamatan, hingga relawan LSM. Para peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab interaktif bersama narasumber.

RSUD Pasar Minggu, yang telah meraih predikat sebagai badan publik informatif secara berturut-turut hingga tahun 2023, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik.

“Kami berharap forum ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus menunjang kerja pelayanan kesehatan di era digital,” tutup drg. Endah Kartika Dewi.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola informasi yang lebih transparan, memperkuat partisipasi publik, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60