LPPD Jatim Tingkatkan Kapasitas Intelektual melalui Workshop Penulisan Karya Ilmiah

Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas intelektual penerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu upayanya adalah menggelar workshop penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa doktoral dan mahasantri Ma’had Aly Marhalah Tsaniyah selama bulan November 2024.
banner 468x60

Radarjakarta.id|JOMBANG – Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas intelektual penerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu upayanya adalah menggelar workshop penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa doktoral dan mahasantri Ma’had Aly Marhalah Tsaniyah selama bulan November 2024.

Pada Jumat (15/11/2024), sebanyak 45 mahasantri dari Pesantren Tebuireng, Lirboyo, dan Sukorejo berkumpul di Tebuireng untuk mengikuti pelatihan intensif ini. Workshop tersebut bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan menulis karya ilmiah yang relevan dengan pengembangan literasi berbasis pesantren.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Pesantren sebagai Pusat Intelektual Nusantara

Ketua LPPD Jatim, Prof. Abdul Halim Soebahar yang juga  Guru Besar Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pesantren sebagai pusat intelektual Islam khas Nusantara.

“Pesantren tidak hanya memiliki kekayaan literatur keagamaan (turath), tetapi juga melahirkan generasi intelektual dengan daya saing global. Ma’had Aly adalah penyokong lahirnya ulama masa depan,” ujar Prof. Abdul Halim.

Ia menambahkan bahwa workshop ini dirancang untuk memperkuat kontribusi pesantren melalui publikasi ilmiah yang berdampak langsung pada masyarakat dan mendukung program pembangunan di Jawa Timur.

Dua Lokasi untuk Peserta Berbeda

Menurut Prof. Achmad Muhibin Zuhri, Sekretaris LPPD Jatim, kegiatan ini diselenggarakan di dua lokasi berbeda. Workshop untuk mahasiswa doktoral diadakan di UIN KHAS Jember pada Senin (4/11) dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi Islam, termasuk UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Islam Malang (Unisma), UIN Tulungagung, IAIN Kediri, dan UIN KHAS Jember.

“Sedangkan untuk mahasantri Ma’had Aly Marhalah Tsaniyah, kegiatan ini berlangsung pada Jumat (15/11/2024) di Tebuireng, melibatkan peserta dari Sukorejo, Lirboyo, dan Tebuireng,” jelasnya.

Narasumber Ahli dan Relevan

LPPD Jatim menghadirkan narasumber berkompeten, seperti Prof. Masdar Hilmy, Ph.D (Direktur Pascasarjana UIN Sunan Ampel), Prof. Dr. Ahyak, M.Ag (Direktur Pascasarjana UIN Satu Tulungagung), dan Mudir Ma’had Aly dari berbagai pesantren.

Dalam workshop ini, peserta diarahkan untuk menghasilkan karya ilmiah berupa riset, jurnal, hingga buku yang mampu memberikan kontribusi nyata pada masyarakat.

“Karya-karya ini tidak hanya memperkuat literasi berbasis pesantren tetapi juga mendukung pengembangan intelektual yang berorientasi pada tantangan global,” tutup Prof. Abdul Halim.

Melalui kegiatan ini, LPPD Jatim berharap dapat mencetak generasi ulama yang mendalam ilmunya serta mampu berkontribusi pada kemajuan lokal maupun global.(*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60