Radarjakarta.id | JAKARTA – Mengantisipasi lonjakan penumpang saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT KAI agar tidak memberhentikan kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai pada Minggu (20/10/2024).
“Kita berupaya memange (Stasiun) Manggarai agar tidak terjadi lonjakan (penumpang) yang banyak. Saya minta PT Kereta Api (KRL) dari Bogor, Depok tidak berhenti di Manggarai,” kata Budi usai peresmian Stasiun Pondok Rajeg di Depok, Sabtu (19/10).
Budi mengatakan KRL tidak berhenti di Manggarai namun berhenti di Stasiun Gondangdia.
“Yang dari Depok dan Bogor terus ke Stasiun Gondangdia agar Stasiun Manggarai tidak crowded. Kemudian yang dari Bekasi bisa terus ke Dukuh Atas,” ucap Budi saat meresmikan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/10).
Lalu KRL yang dari Bekasi langsung ke Dukuh Atas. Sehingga Stasiun Manggarai tidak krodit, hal itu berkaca pada 5 Oktober lalu.
“(Berhenti) Di Stasiun berikutnya. Gondangdia, berhenti di Gondangdia. Jadi tidak berhenti di Manggarai. Sehingga Manggarai tidak krodit.
“Jadi menajemen di titik Manggarai menjadi penting. Pengalaman kemarin,” kata Budi.
Selain itu, Budi menjelaskan pada saat pelantikan Prabowo-Gibran, harga tiket KRL dan semua moda angkutan massal di Jakarta akan berlaku tarif Rp 1.
“Semua moda angkutan massal ini hanya dengan Rp 1. Bayar Rp 1 bisa dikatakan gratis ya, jadi kalau ada yang minta lebih jangan (kasih) karena ditanggung pemerintah,” pungkas Budi.***
