Radarjakarta.id | JAKARTA – Isu pencucian uang kembali menyeret nama Raffi Ahmad, yang kini menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Skandal-skandal yang muncul di publik, membuat Raffi memberikan klarifikasi, banyak yang masih meragukan kebenaran atas tuduhan tersebut, terutama setelah munculnya informasi tentang hubungan bisnis antara Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep.
Realitas tersebut semakin menggelitik publik yang kini mengkritik Raffi Ahmad atas sikapnya yang dinilai lebih condong ke keluarga Kaesang Pangarep ketimbang kepentingan rakyat bersama.
Beberapa waktu lalu, Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna, memaparkan dugaan keterlibatan Raffi dalam kasus pencucian uang. Meskipun isu ini telah dibantah, persoalan tersebut kembali mencuat di tengah masyarakat.
Mulanya nama RANS adalah bisnis dalam bentuk pusat kuliner, yang sempat dielu-elukan hingga dipastikan sukses besar.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, turut memperkeruh suasana dengan mengunggah foto-foto kunjungannya ke Rans Nusantara Hebat, perusahaan milik Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep. Dalam unggahannya di media sosial X (Twitter), Said Didu menyiratkan adanya kejanggalan dalam bisnis yang dijalankan oleh Raffi dan Kaesang.
“Minggu malam mengunjungi Rans Nusantara Hebat di BSD. Situasinya? Silakan publik menilai,” tulis Said Didu dalam keterangan unggahannya yang disertai empat foto lokasi bisnis tersebut, Selasa malam (24/9/2024).
Foto-foto yang diunggah Said Didu menunjukkan suasana yang sepi, jauh dari keramaian yang diharapkan. Warganet pun langsung merespons unggahan tersebut dengan beragam komentar, banyak di antaranya menyindir dugaan pencucian uang yang sebelumnya dituduhkan kepada Raffi.
Said Didu memutuskan untuk datang pada hari Minggu malam (22/9/2024). Kedatangannya tersebut justru disambut dengan keterkejutan dari sepinya pusat kuliner yang sering digembor-gemborkan tersebut.
Said Didu memang tidak menyampaikan situasi yang nyata dari bisnis Raffi Ahmad tersebut secara gamblang. Ia melemparkan penilaian kepada publik.
Penilaian tersebut dibantu dengan beberapa hasil jepretan milik Muhammad Said Didu. Meski memiliki desain yang apik dan ruang yang luas, hanya ada sedikit pengunjung yang hadir dan duduk di sana.
“Minggu malam mengunjungi Rans Nusantara Hebat (milik Rafi Ahmad dan Kaesang) di BSD,” tulis Said Didu dalam unggahannya, pada Senin (23/9/2024).
“Gak apa-apa sepi, yang penting cucian bersih,” sindir seorang warganet.
“Bisnisnya kok sepi terus tapi gak bangkrut-bangkrut. Uangnya dari mana ya?” tambah netizen lain dengan nada curiga. (*)