Radarjakarta.id | JAKARTA – Peristiwa maut terjadi di salah satu minimarket di Gambir Jakpus. Seorang pegawai minimarket berinisial SZ (25) diduga tega menusuk rekan kerjanya sendiri Korban Sandy Yogatama (21) ditikam berkali-kali hingga tewas, pada Senin (9/9/2024) dini hari.
Polisi bilang motif pelaku melakukan penusukan itu lantaran sakit hati atas candaan korban yang dianggap kelewatan.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Jamalius Nababan, mengatakan tersangka tega menusuk korban lantaran sakit hati atas perkataan korban.
“Adanya kata-kata yang tidak pantas dari korban mengenai alat kelamin dari si korban. Ya itu lah, ‘jadi kalau mau duit nih isep ini saya’ kira-kira begitu, dan itu ternyata sangat menyakiti hati pelaku,” kata Jamalinus, dikutip Kamis (12/9).
Menurut Jamalinus, perkataan korban itu hanya candaan semata. Namun, pelaku menanggapi dengan serius sehingga ia gelap mata dan membunuh korban. Adapun pembunuhan itu dilakukan oleh pelaku secara terencana.
“Ini memuncak hari itu dan pelaku tidak bisa lagi menahan dirinya,” ucap dia.
Polisi akhirnya menetapkan SZ, sebagai tersangkadan kini ditahan setelah melakuan proses serangkaian pemeriksaan.
“Sudah kita tetapkan jadi tersangka,” kata Jamalinus.
Sementara, Pelaku SZ mengaku sudah sekitar 3 bulan mengenal korban. Dia menyesali perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf pada keluarga korban. Dia juga menegaskan siap bertanggung jawab dengan menjalani proses hukum yang berjalan.
“Saya minta maaf kepada keluarga korban saya sangat menyesal telah menghilangkan nyawa,” kata dia.
Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 340 KUHP juncto 388 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.| Rivo*
