Gawat! Anies Bakal Gagal Maju Pilkada Jakarta, Karena Strategi Politik KIM?

banner 468x60

Ilustrasi.

Radarjakarta.id | JAKARTA – Pilkada Jakarta 2024 terus mengalami dinamika politik yang mempengaruhi konfigurasi koalisi politik. Terbaru, Wacana Koalisi Indonesia Maju atau KIM mengusung kader Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Kehadiran KIM sebagai motor pendukung RK membuat banyak partai berpotensi masuk ke dalam koalisi gemuk KIM Plus, seperti Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Survey and Polling Indonesia Igor Dirgantara, Anies Baswedan terancam kehilangan dukungan partai di Pilgub Jakarta karena kehadiran KIM Plus. Meski elektabilitas Anies Baswedan kini tak tertandingi, namun mantan calon presiden itu berkemungkinan gagal melangkah ke Pilgub DKI Jakarta. Pasalnya, dua partai politik, yakni Partai NasDem dan PKB atau Partai Kebangkitan Bangsa dikabarkan akan menarik diri.

Koalisi Pengusung Anies Baswedan yakni Nasdem, PKB dan PKS mulai digoyang isu perpecahan setelah tak kunjung menentukan paket untuk Pilgub Jakarta 2024.

Tak kunjung disepakatinya paket Pilkada untuk Anies Baswedan membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ridwan Kamil mengambil peluang untuk mengajak PKB dan PKS dengan wacana KIM Plus.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid blak-blakan bahwa opsi itu kini mulai dibahas pimpinan pusat setelah Anies tak kunjung memenuhi syarat 22 kursi DPRD untuk maju Pilgub.

“Karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada,” kata Kholid saat dihubungi, Rabu (7/8).

Menurut Kholid, Anies telah melewati batas waktu 40 hari pada 4 Agustus lalu yang diberikan PKS sejak 25 Juni.

Padahal, PKS telah memberikan karpet merah kepada Anies dengan memberikan 18 kursi DPRD. Bahkan, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu sempat membantu mencari mitra koalisi untuk Anies.

Anies mengatakan, dirinya mempercayakan semuanya kepada proses saat ditanya partai pengusungnya cabut dukungan. “Kita mengalir saja. Kita mengalir, kita percayakan pada proses. Kami yakin pada akhirnya semua memberikan buat warga Jakarta,” kata Anies di Jakarta, Selasa (30/7). | Andi Farida*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60