Radarjakarta.id | JABAR – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat melakukan safari kemenangan di Kota Depok karena salah satu daerah yang diunggulkan.
“Mudah-mudahan kita optimis Depok bisa meraih kemenangan. Kemudian Pilgub Jabar juga persiapkan karena sekarang Pilkada serentak. Depok adalah salah satu daerah yang kita unggulkan bisa meraih kemenangan, Insya Allah,” kata Haru Suandharu di Depok, di Kawasan Margonda Kecamatan Beji pada Sabtu (27/7/2024).
Haru mengatakan untuk calon gubernur dari PKS ada dua nama yang diusulkan ke DPP partai tersebut yakni Mohammad Idris dan Haru Suandharu.
“Gubernur ini berpengaruh konstelasi nasional. DKI kita masih menunggu dari DPP posisinya PKS akan berkoalisi dengan partai mana dan kemudian calonnya siapa. Jadi kita sudah ajukan tapi belum balik lagi SK-nya,” katanya.
Haru menjelaskan alasan SK DPP untuk calon gubernur belum keluar karena calon gubernur DKI Jakarta belum selesai sehingga masih menunggu.
“DPP sampaikan ke kita jadi calon gubernur Jabar setelah konstelasi DKI selesai baru Jabar,” katanya.
Terkait koalisi dengan partai politik Haru mengakui sudah menjalin komunikasi dan MoU.
Tapi DPW PKS Jabar diminta untuk tidak disampaikan dulu ke publik oleh DPP PKS.
“Kita di wilayah sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai, sudah MoU juga cuma DPP minta jangan dibuka dulu karena terkait tadi pusat, DKI. Kita tunggu, kita posisi standby lah posisinya,” katanya.
“Makanya kita jalan safari pemenangan karena mesin gak boleh diam, gak boleh adem harus semangat biar Depok gak lupa bahwa agendanya ada dua Pilgub dan Pilwalkot makanya silahturahmi kesini,” ungkapnya.
Haru mengatakan dari 27 kota kabupaten di Jabar yang mengikuti pilkada serentak baru 12 daerah yang sudah memiliki SK calon kepala daerah.
“Target dari DPP PKS 60 persen (di 27 ) kota kabupaten menang. Jadi kita kan baru 12 ya, belum 50 persen ya dapat SK nya. Jadi kita masih terus diminta dipercepat oleh DPP dan kita gunakan safari pemenangan sekarang untuk konsolidasi,” tuturnya. | Eka*
