Menko Polhukam Minta KPU dan Bawaslu Jalankan Tugas dan Fungsinya

banner 468x60

Radarjakarta.id | MEDAN
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI), Hadi Tjahjanto minta KPU dan Bawaslu harus mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai kewenangan yang diberikan. Mampu menjaga netralitas dan menjamin hak pilih kepada seluruh warga negara, ujarnya.

Begitu juga Menko Polhukam menegaskan agar TNI, Polri dan ASN menjaga dan netralitas terhadap penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Poin ini sangat penting untuk suksesinya seluruh komponen bangsa diminta untuk menjaga dengan baik stabilitas politik, hukum, dan HAM. Kita berharap seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar, aman, dan tanpa kendala apapun di lapangan, ujarnya.

Penegasan Purnawirawan TNI Marsekal Hadi Jahjanto ini dilotarkan dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera di Regale Internasional Convention Center, Jalan H Adam Malik, Medan, Selasa (09/07/2024).

Menurut Hadi Tjahjanto, kunci stabilitas Polhukam terletak pada sinergitas antar-stakeholder yang meliputi unsur penyelenggara Pilkada seperti KPU, Bawaslu, DKPP, pemerintah daerah, TNI/Polri, media atau pers, partai politik dan pasangan calon.

“KPU dan Bawaslu harus on the track menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai kewenangan yang diberikan. Mampu menjaga netralitas dan menjamin hak pilih kepada seluruh warga negara,” ujarnya.

Dukungan pemda yang wilayahnya terdapat penyelenggaraan Pilkada, kata Menkopolhukam, juga berperan dalam membantu ketersediaan anggaran, sarana prasarana serta fasilitas pendukung lainnya.

“Tanpa adanya dukungan anggaran saya pikir Pilkada juga akan terhambat, ujar mantan menteri ATR/BPN itu. Kemudian yang tak kalah penting adalah peran media/pers, untuk memastikan pemberitaan Pilkada yang akurat, berimbang dan tidak ada unsur hoaks,” kata mantan Panglima TNI tersebut.

Hadi Tjahjanto juga menyebut, partisipasi masyarakat sangat penting dan dibutuhkan sebagai satu rangkaian suksesi Pilkada serentak kali ini. Ia pun berharap jika masyarakat tidak gampang terpengaruh berita-berita hoaks dan isu pecah belah yang dapat merusak kesatuan dan persatuan bangsa.

“Lewat sinergitas komponen bangsa ini saya percaya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 berjalan sukses,” ujarnya.

Turut hadir Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Plt Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI, Hinsa Siburian, Panglima TNI, Kapolri, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, para gubernur dan kepala daerah serta Forkopimda di wilayah Sumatera.

Pj Gubsu Agus Fatoni mengatakan, tahun ini Pemprov Sumut telah mendistribusikan seluruh anggaran Pilkada Sumut kepada pihak penyelenggara. Antara lain untuk KPU Sumut senilai Rp750 miliar lebih, Bawaslu Sumut senilai Rp233 miliar lebih, Polri senilai Rp49 miliar, TNI senilai Rp22 miliar.

“Selain NPDH melalui dana hibah yang 100 persen sudah kami serahkan ke penyelenggara, kabupaten/kota juga turut merealisasikan dukungan NPHD-nya di Sumut. Kami (Sumut) siap menyukseskan Pilkada serentak, untuk memilih pemimpin-pemimpin terbaik bangsa. | DITA*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60