216 Peserta Didik Baru SMAN 65 Jakarta Dibekali Materi Anti Korupsi

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada hari kedua yang diikuti 216 peserta didik baru yang berlangsung selama tiga hari di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 65 Jakarta Jalan Panjang Arteri Kelapa Dua Raya, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/7/2024).

Menurut Plt Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat, Diding Wahyudin, untuk di Jakarta Barat mulai dari wilayah 1 dan 2 kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan sekolah berjalan sesuai dengan aturan. Pihaknya mengimbaiu pada peserta didik baru untuk menyesuaikan dengan kondisi budaya sekolah.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Kami mengimbau kepada peserta didik baru agar dapat menyesuaikan dengan kondisi budaya sekolah dan menjaga diri untuk berani melaporkan jika ada hal-hal diluar aturan. Karena di sekolah ada tim pencegahan kekerasan supaya anak-anak tetap mawas diri,” katanya saat dihubungi, Selasa (9/7)

Pihaknya berharap peserta didik baru lebih cepat beradaptasi terhadap lingkungan belajarnya agar bisa menyesuaikan diri, sehingga target pemberlajarannya dapat cepat beradaptasi menerima pelajaran di sekolah.

Plh Kepala Sekolah SMAN 65 Jakarta, Marjuki Miad mengatakan untuk di SMAN 65 Jakarta diikuti sebanyak 216 pesrta didik baru yang akan berlangsung selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu ( 8-10 Juli 2024).

“Kami melihat anak-anak ini dari beragam sekolah, tentunya kita samakan channelnya, Inilah SMAN 65 Jakarta. Supaya nanti mereka (peserta didik baru) selama tiga hari ini bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah ketika proses belajar dan mengajar,” ujar Marjuki.

Dikatakan Marjuki, pada hari pertama diisi dengan olahraga bersama, penyuluhan bahaya narkoba dan penyampaian wiyata mandala serta tata tertib sekolah SMAN 65 Jakarta.

“Harapannya dengan kegiatan MPLS bagi peserta didik adalah kegiatan ini siswa dikenalkan dengan keberadaan sekolah agar tidak merasa canggung, sungkan, agar cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah,” pungkasnya.

Abdul Rahman, salah seorang guru SMAN 65 Jakarta menjelaskan pada hari kedua MPLS para peserta didik baru diberikan materi anti korupsi dan kenakalan remaja.

“Materi diberikan dari kolaborasi dengan Polsek Kebon Jeruk dan Inspektorat Jakarta Barat,” jelasnya.

Sementara itu, Rania Nur Faizah (13) salah satu peserta didik baru SMAN 65 Jakarta mengaku bangga mengikuti kegiatan MPLS sangat bermanfaat sebahgai bekal pengenalan lingkungan sekolah.

“Saya senang mengikuti MPLS ini karena materi pengenalan lingkungan sekolah menambah wawasan kebangsaan dan sangat bermanfaat,” ucapnya. | Izu*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60