Setelah 25 Tahun Berkarya, Rossa Rilis Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Setelah 25 tahun berkarir di blantika musik Indonesia, Penyanyi Rossa atau yang akrab disapa ‘Teh Oca’ mulai membuka kisah pejalanan kehidupan pribadinya melalui film dokumenter yang berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years.

Dengan film dokumenter ini Rossa mengharapkan dirinya bisa memberi pandangan baru tentang sosok Rossa di balik panggung gemerlap yang selama ini dikenal publik sekaligus menunjukkan sisi lain dari kehidupannya yang jarang terlihat oleh masyarakat, terutama para penggemarnya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Tak hanya mengisahkan cerita dibalik panggung, film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years juga akan membahas cerita menarik di balik lagu-lagu hits yang telah mengiringi perjalanan hidupnya termasuk, kehidupan pribadi Rossa yang menampilkan putranya, Rizky Langit Ramadhan, dan mantan suaminya, Surendro Prasetyo alias Yoyo.

“Selama ini mungkin aku itu dikenal oleh publik sebagai pribadi yang selalu ceria dan kelihatan bahagia di depan kamera, padahal kan kenyataannya nggak juga,” ujar Rossa, saat konferensi pers perilisan poster dan trailer resmi film dokumenter tersebut di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Rabu, (3/7/2024).

Menurut biduan bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani ini, dirinya hanya ingin menunjukan bahwa dia sama seperti penggemarnya sebagai manusia biasa.

“Di atas panggung aku glamour, shining ketika aku turun aku tidak sempurna. Banyak kekurangan dalam diri aku selama menjalani karier lebih dari 25 tahun yang aku mau sharing,” tambah Rossa.

Sementara, Prilly Latuconsina, produser eksekutif film dokumenter ini mengatakan, dirinya sudah lama mengenal Rossa dan tau banyak tentang Rossa. Sehingga dia merasa Rossa merupakan cerminan sosok dirinya.

Selama mengenal Rossa, Prilly melihat sosok diva ini dari balik layar. Rossa bukan hanya diva, tapi juga ibu yang kuat.

“Perjuangan teh Oca yang tetap harus senyum di depan orang. Sakit hati yang kamu rasakan dibuat lagu. Teh Oca melewati proses yang panjang. Jadi kalau mau sukses harus kuat mental. Itu yang selama ini aku ikutin jejak Teh Oca. Pokoknya apa yang ada di diri Teh Oca itu kok mirip dengan kehidupan aku ya,” tutur Prilly diikuti tawa kecilnya.

Selain Prilly, produser film All Access to Rossa 25 Shining Years, Inarah Syarafina, mengatakan bahwa setelah mengerjakan film dokumenter ini, dirinya menjadi sangat mengenal Rossa sang penyanyi lagu Tegar ini.

Padahal sebelumnya, ia hanya melihat sosok Rossa dari layar kaca dan mendengarkan karya Rossa di radio.

Senada dengan Inarah Syarafina, Ani Ema Susanti, sutradara film ini, juga menuturkan bahwa dirinya merasa terhormat bisa menyutradarai kisah penyanyi legendaris Indonesia itu. Karena menurutnya, Rossa bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga sosok yang inspiratif dan penuh dedikasi.

“Mungkin orang-orang melihat Rossa itu hanya sebagai penyanyi dari lagu-lagu patah hati. Lebih dari itu, menurut saya Rossa merupakan sosok yang inspiratif dan penuh dedikasi. Hal itu terbukti dari Rossa yang mampu bertahan selama lebih dari 25 tahun di industri musik Indonesia hingga saat ini,” punkas Ani Ema Susanti.

Dalam fim dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years ini selain menjadi bintang utama, Rossa juga berperan sebagai produser eksekutif bersama Irwan D. Mussry, P. Intan Sari, Yahni Damayanti, dan Prilly Latuconsina.

Film dokumenter yang akan tayang di bioskop 1 Agustus 2024 ini merupakan persembahan Inspire Pictures dan Sinemaku Pictures, dengan dukungan dari Time International Films. Film ini diproduseri oleh Umay Shahab, Inarah Syarafina, Sugi Compros, Boy Rianto Latu, dan Alfreno Kautsar Ramadhan. | Herbowo*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60