Hilang 1.5 Tahun Lalu, Terungkap Casis Bintara TNI AL Dibunuh, Serda Adan Oknum TNI AL

banner 468x60

Radarjakarta.id | SUMBAR – Malang nasib  mantan calon siswa (casis) Bintara TNI AL,  Iwan Sutrisman Telaumbanua. Ia diduga dibunuh secara sadis oleh oknum anggota Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pomal Lanal) Nias, Serda Pom Adan pada 24 Desember 2022.

Tidak sampai disitu, Siasat licik pelaku juga peras harta keluarga korban dengan alasan biaya mengurus pendaftaran korban ke TNI AL.

Orang tua korban telah menghabiskan uang ratusan juta untuk membayar Serda Adan agar korban bisa lulus Bintara TNI. Namun bukan berbuah manis, korban malah dihabisi secara sadis. 

Serda Adan membunuh Iwan dengan cara ditusuk dengan pisau.

Selanjutnya, pelaku membuang mayat korban ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.

Peristiwa itu terjadi pada 24 Desember 2022 atau hampir 1,5 tahun yang lalu.

Pelaku berbohong dengan menyebut Iwan akan dilantik sebagai prajurit TNI AL pada Oktober 2023.

Jenazahnya dibuang ke jurang di daerah Sawahlunto, Sumatera Barat oleh Serda Adan dan seorang rekannya warga sipil.

Kabar Iwan Sutrisman Telaumbanua yang tewas dibunuh baru diketahui pihak keluarga usai Pom Lanal Nias melaporkan kejadian tersebut pada Kamis (28/3/2024).

Saat itu, pihak keluarga melapor ke komandan Posal Lahewa pada (25/3/2024) karena hilang kontak dengan kabar. Menurut keluarga, mereka sudah tidak mendapat kabar dari korban sejak 2022, tepatnya saat mengikuti pendidikan casis Bintara TNI AL di Padang.

Dandenpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) Afrizal lantas menjelaskan, Serda Pom Adan telah mengakui perbuatannya. Pelaku ternyata melakukan pembunuhan terhadap Iwan bersama satu orang temannya.

Korban ditusuk, jasad dibuang ke jurang

Denpom lantas mengungkap pengakuan Serda Pom Adam selaku otak pembunuhan. Pelaku mengatakan bahwa ia bersama rekannya, Alvin, melancarkan aksi pembunuhan terhadap Iwan pada 24 Desember 2022.

“Serda AAM (Adan) mengaku telah menghilangkan nyawa Iwan bersama warga sipil berinisal MAA pada 24 Desember 2022. Iwan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar,” kata Wishnu, Sabtu (30/3/2024).

Aksi pembunuhan dilakukan dengan cara menusuk korban di bagian perut menggunakan pisau. Kejadian ini dilakukan dua pelaku di Talawi Sawahlunto.

Usai menghabisi nyawa Iwan, dua pelaku kemudian membuang mayat korban ke jurang yang berada di dekat lokasi penusukan. | Alang*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60