Radarjakarta.id | BEKASI – Polisi telah mengamankan 5orang, terkait kasus viral sejumlah pengendara protes akibat belasan kendaraannya mogok pasca mengisi bensin di salah satu SPBU di Kota Bekasi.
Terungkap, Rupanya penyebabnya akibat pelaku mencampurkan bensin ke air.
Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota mengatakan, hasil penyelidikan kasus bensin dicampur air di SPBU 34.17106 Jl Ir H Juanda, Kota Bekasi. Bahwa dari hasil olah TKP ditemukan adanya dispenser BBM jenis Pertalite yang tercampur air.
“Dari hasil investigasi gabungan di lokasi SPBU tersebut terdapat 3 dispenser BBM jenis Pertalite yang mengandung air,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).
Hasil penyelidikan pihak kepolisian bersama Pertamina terungkap ada unsur kesengajaan dalam kasus ini. Oknum melakukan kecurangan dengan mencampurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dengan air.
AKBP Muhammad Firdaus menambahkan, Polisi mengamankan lima orang terkait kasus tersebut, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Hasil investigasi tersebut polisi mengungkapkan ada unsur kesengajaan oknum mencampur BBM dengan air.
“Yang sudah positif dua, sopir sama kernet ini yang memang mencampur bensin dengan air. Dengan sengaja benar (mencampur bensin dengan air),” Pungkasnya.
Total ada 14 kendaraan terdiri dari 2 mobil dan 12 motor yang mogok usai isi bensin tercampur air di SPBU tersebut. Pihak Pertamina menyatakan SPBU tersebut bertanggung jawab mengganti kerusakan dan kerugian yang diderita konsumen. | Faisal 6444*
