Radarjakarta.id | JAKARTA – Fenomena soal non Islam berburu Takjil, toleransi ini menjadi salah satu yang diramaikan semua lapisan masyarakat. Menciptakan kebersamaan antar sesama sehingga ramai diperbincangkan di media sosial sebagai war takjil pemersatu bangsa.
Bahkan perihal berburu Takjil menjadi seruan pendeta di gereja, Termasuk Pendeta Marcel Saerang.
Pendeta di Gereja Tiberias itu mengajak jemaatnya berburu Takjil Viral di Tiktok.
Potongan video khotbah pendeta tersebut kini viral, salah satunya diunggah akun TikTok @mewlon3 pada Senin, 18 Maret 2024. Hingga Selasa siang, video tersebut telah ditonton lebih dari 18,4 juta kali dan mendapatkan 2 juta like.
Dalam pidatonya, sang pendeta mengatakan bahwa agama Kristen sangat menjunjung tinggi toleransi. Namun, bicara soal takjil, mereka bakal ikut terjun memburunya menjelang waktu berbuka puasa.
“Agama kita toleran, tapi soal takjil kita duluan,” ucapnya disambut tawa para jemaat yang hadir.
Sang pendeta melanjutkan, berburu takjil harus dilakukan lebih awal ketika umat Islam yang sedang puasa tengah lemas. “Jam tiga (sore) mereka masih lemes, kita sudah stand by!” ucap pendeta itu.
Berburu takjil jadi aktivitas yang dilakukan pada siang menjelang sore hari bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa.
Takjil sendiri merupakan makanan yang disajikan sebagai hidangan
buka puasa, seperti aneka gorengan, kurma, es buah, dan aneka minuman serta makanan ringan lainnya.
Rupanya, berburu takjil tak hanya dilakukan oleh para umat Muslim yang berpuasa, tetapi juga umat Non Muslim yang turut senang dengan hadirnya bulan Ramadan ini. | Faisal 6444*