RadarJakarta.id | JAKARTA – Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama menggelar santunan kepada 500 anak yatim, khataman Al Qur’an, serta tahlil yang ditujukan bagi para pendiri NU dan Muslimat NU di area Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Acara ini digelar untuk mengawali rangkaian hari lahir (Harlah) ke-78 MNU sekaligus HUT NU ke-101 yang puncaknya akan dihadiri sekitar 150 ribu Muslimat NU dari dalam dan luar negeri serta warga NU, perwakilan badan otonom NU, lajnah, dan lembaga NU lainnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa persiapan peringatan Harlah ke-101 NU dan ke-78 MNU ini telah mendekati 100 persen.
“Persiapan kita sudah 99 persen. Sisanya tinggal pelaksanaan mulai nanti malam. Mohon doa semoga lancar, khidmat, manfaat, dan barakah,” kata Khofifah kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).
Khofifah menjelaskan, panitia berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI serta pihak GBK telah menyiapkan sejumlah area parkir yang telah dikondisikan zonasinya dari berbagai daerah di Indonesia. Guna menghindari penumpukan, tidak semua parkir dipusatkan pada arena GBK.
“Telah disiapkan kantong-kantong parkir di sekitar GBK. Bahkan juga menyiapkan di Monas dan jika masih dibutuhkan akan disiapkan di Kemayoran,” katanya.
Pun karena begitu banyak orang yang kumpul nanti, panitia juga sudah menyediakan 300 toilet portabel yang tersebar di sejumlah titik di GBK. “Sudah kita siapkan 300 toilet portabel dan kita tempatkan di beberapa titik,” tambah Khofifah.
Oleh karena itu, Khofifah kembali menegaskan bahwa persiapan acara sudah berjalan dengan baik.
“Prinsipnya kita sudah mempersiapkan semuanya. Termasuk tim relawan untuk memastikan arena bersih serta kerja sama dengan tim kebersihan. Bismillah, besok pelaksanaannya. Kembali mohon doa serta mohon maaf jika terjadi pelambatan lalu lintas sejak Jumat malam sampai Sabtu sore di sekitar GBK,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan utama peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU ini adalah pembacaan dzikir, istighatsah, doa, dan salawat, salat tahajud, serta tadarus Al Quran dengan target khataman sebanyak 2024 kali, mengacu pada tahun 2024.
Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan jajaran syuriyah PBNU, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan jajaran tanfidziyah PBNU.|Ilham*