Radarjakarta.id | JAKARTA – Ledakan mengguncang sebuah hotel bersejarah di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat (AS), hingga menghancurkan jendela-jendela dan memicu puing berukuran besar berserakan di jalanan pusat kota. Setidaknya 21 orang terluka dalam ledakan yang kemungkinan besar disebabkan oleh kebocoran gas alam, salah satunya dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Ledakan menghancurkan pintu-pintu dan seluruh bagian dinding hotel 20 lantai tersebut.
Beberapa gambar video yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing berserakan di jalan antara dua bangunan. Petugas penyelamat sudah berada di lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.
Juru Bicara Departemen Pemadam Kebakaran Fort Worth, Craig Trojacek mengatakan, timnya telah menyelamatkan beberapa orang yang terjebak di ruang bawah tanah hotel.
“Dari 21 orang yang terluka, satu orang berada dalam kondisi kritis,” ujarnya.
Sementara itu, empat korban lainnya mengalami luka serius namun tidak sampai mengancam nyawa.
“Yang lainnya menderita luka ringan,” kata Trojacek.
Trojacek menuturkan ada 26 kamar hotel yang ditempati tamu saat insiden terjadi.
Pada saat kejadian, pekerjaan konstruksi sedang berlangsung di gedung tersebut.
Namun, belum jelas apakah proyek itu ada kaitannya dengan ledakan.
Menurut situs resmi hotel tersebut, Sandman Signature Fort Worth Downtown Hotel memiliki 245 kamar dan dibangun tahun 1920 silam sebagai “Gedung Wagoner” — menggunakan nama pemilik peternakan sapi dan pengusaha minyak setempat William Thomas Wagoner.
Bangunan itu terdaftar dalam Daftar Tempat Bersejarah Nasional sejak tahun 1979 silam. | Eka*
