Radarjakarta.id | TEMANGGUNG – Puluhan ribu warga dari lereng gunung Sindoro, Sumbing dan Prau turun gunung, mereka sengaja mendatangi lapangan Kelurahan Maron Kecamatan atau Kabupaten Temanggung untuk mengikuti syiar agama Islam yang dibungkus dengan “Doa dan Sholawat Ibu Pertiwi” Minggu (17/12/2023).
Tidak hanya warga Temanggung saja, Doa dan Sholawat yang dipimpin langsung oleh Habib Zaidan Bin Yahya ini juga dibanjiri umat Islam dari beberapa Kabupaten sebelah seperti Kabupaten Wonosobo, Magelang dan Kendal. Kecintaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW terlihat saat lantunan Sholawat dan doa diiringi oleh Sekar langit.
Doa dan sholawat yang digagas oleh Gerakan Muda Pendukung Ganjar Pranowo (Pendowo) ini langsung dihadiri oleh calon wakil Presiden Ganjar Pranowo, ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Temanggung Yunianto dan juga di meriahkan Hasan Aftershine.
Sejak dimulai sekira pukul 20.15 WIB, lantunan sholawat semakin malam semakin semarak dan bertambah khidmat, kekompakan umat islam dan warga lainnya saat mengikuti Doa dan Sholawat Ibu Pertiwi ini terlihat saat alunan sholawat dikumandangkan.
“Malam ini Doa dan Sholawat ibu pertiwi digelar pertama kali di Jawa Tengah, alhamdulilllah pertama kali digelar di Kabupaten Temanggung,”kata Ganjar Pranowo Calon Presiden nomor urut tiga disela jalannya Sholawat Minggu malam.
Ia mengatakan, Doa dan Sholawat Ibu Pertiwi ini tidak hanya diikuti oleh umat muslim saja, namun juga diikuti oleh warga non muslim, mereka (warga non muslim) juga turut serta membantu pelaksanaan kegiatan ini.
Hal ini kata Ganjar, menunjukan jalinan kerukunan antar umat beragama yang sangat kental dan kuat, tidak memandang suku, agaman demi terlaksananya kegiatan Doa dan Sholawat Ibu Pertiwi.
“Ternyata masih banyak warga yang membantu dan ternyata bukan hanya dari muslim saja, non muslim juga membantu sholawat terlaksana,”terangnya.
Mantan orang nomor satu di Jawa Tengah ini mengajak, agar kerukunan antar umat beragama harus terus dijaga, sehingga kedamaian bisa terwujud.
“Kerukunan jalan semua bisa dijalankan, Jaga kerukunan dan kekompakan. Situasi hari ini di medsos panas, tugas kita mendinginkan, jangan disiram minyak akan menjadi lebih panas,”pungkasnya. Eka*