Radarjakarta.id | JAKARTA – Keberhasilan dalam mencegah dan meminimalisir pungutan liar menjadi sorotan positif.
Untuk memahami lebih lanjut tentang praktik ini, Tim Saber Pungli Kota Bitung, dipimpin oleh Febri Jovan Sambodedi, melakukan studi banding ke kota Jakarta Barat, Selasa (14/11/2023).
Kunjungan mereka disambut baik oleh Walikota Jakarta Barat, Bapak H Uus Kuswanto, dan Wakapolres Metro Jakarta Barat, Akbp Sarly Sollu, selaku Ketua TPPL Jakarta Barat.
Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Barat Bapak H Uus Kuswanto menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim UPPL Kota Bitung.
Ia berharap kunjungan tersebut dapat memberikan wawasan positif terhadap keberhasilan Jakarta Barat dalam berkolaborasi dengan Polres Metro Jakarta Barat dalam meminimalisir aksi pungutan liar.
“Pilihan UPPL Kota Jakarta Barat sebagai objek studi sangat diapresiasi karena prestasinya dalam memberantas pungutan liar,” ujar Uus Kuswanto.
Uus Kuswanto menekankan bahwa prestasi Jakarta Barat dalam pemberantasan pungutan liar tidak hanya dikenal secara lokal tetapi juga di tingkat nasional melalui media sosial, khususnya Instagram.
Selain itu, wilayah ini juga terkenal dengan keindahan pariwisatanya.
“Apa yang diperlukan dari kami, nanti bisa saling tukar ilmu dan pengalaman,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama Wakapolres Metro Jakarta Barat, Selaku Ketua TPPL Jakarta Barat Akbp Sarly Sollu, menyampaikan terima kasih kepada Tim Saber Pungli Bitung yang telah menjalankan studi tiru di Jakarta Barat.
“Kunci kesuksesan dari Tim Saber Pungli Jakarta Barat adalah adanya komitmen keras untuk bersama-sama memberantas pungutan liar,” jelas Akbp Sarly Sollu.
Setelah pertemuan, Ketua rombongan UPPL Kota Bitung, Febri Jovan Sambode, menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan studi tiru di wilayah Jakarta Barat.
“Kami telah melakukan rangkaian studi banding di berbagai kota seperti Bandung dan Cilegon. Hasil studi ini akan kami terapkan di kota Bitung,” ungkap Febri.
Febri menegaskan bahwa pemilihan Jakarta Barat sebagai destinasi studi tiru sesuai dengan arahan Walikota Bitung, Maurits Mantiri, yang tertarik untuk berbagi pengalaman dengan UPPL Jakarta Barat.
“Kami datang ke UPPL Jakarta Barat karena mereka viral dengan kegiatan Saber Pungli. Kami berharap ilmu yang kami dapatkan dapat meningkatkan kinerja di Kota Bitung dalam pemberantasan pungutan liar dan korupsi,” tuturnya.
Dengan hasil kerja sebelumnya di Kota Cilegon, Bandung, dan Yogyakarta, Febri menyatakan bahwa upaya pemberantasan pungli di Jakarta Barat dinilai lebih baik.
Tim UPPL Kota Bitung berharap bahwa pengetahuan yang mereka peroleh dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperkuat sinergi antar-stakeholder di wilayah mereka dalam upaya memberantas pungutan liar dan korupsi. | Eka*