Presiden Jokowi Peringatkan Warga RI Siap-Siap Hadapi Iklim Extrim dan Krisis Pangan

banner 468x60

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi menteri dan pejabat terkait meluncurkan secara resmi Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9/2023)

Radarjakarta.id | JAKARTA – Presiden Joko Widodo mewanti-wanti malapetaka yang mampu menghantam dunia, termasuk Indonesia. Sehingga semua pihak harus berhati-hati.
malapetaka itu adalah perubahan iklim yang membuat suhu bumi semakin panas dan sudah dirasakan di banyak semua negara. Hal ini disampaikan Jokowi pada Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa saat lalu.

“Hati-hati hati-hati, ancaman perubahan iklim sudah nyata dan sudah kita rasakan dan dirasakan semua negara di dunia,” ungkap Jokowi dikutip Minggu (24/9/2023).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Suhu bumi semakin panas cuaca juga semakin panas kekeringan ada di mana-mana bukan hanya di Indonesia saja,” tegasnya.

Hal ini, kata Jokowi mengakibatkan munculnya berbagai macam krisis, salah satunya pangan. Banyak negara kini kesulitan untuk mendapatkan pangan, baik dari produksi dalam negeri maupun impor. “Akhirnya ada krisis pangan, beberapa negara kekurangan pangan baik itu gandum, beras,” ujarnya.

Persoalan ini semakin rumit ketika belasan negara memilih untuk menahan ekspor komoditas pangan, khususnya beras.

“Yang biasanya negara-negara itu mengekspor berasnya 19 negara sekarang sudah setop ngerem ekspornya, tidak diekspor lagi sehingga banyak negara yang harga berasnya naik termasuk di Indonesia sedikit naik,” terang Jokowi. | Eka*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60