Dikatakan, pihaknya sengaja mengunjungi Makorem 071/Wijayakusuma ini sebagai langkah edukasi atau pembelajaran anak didiknya, agar mereka terus tetap terpatri dan menanamkan jiwa nasionalisme, patriotisme serta cinta tanah air mereka sejak dini.
Menurutnya, penanaman nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme sejak dini sangat penting, agar mereka tidak terpengaruh terhadap perkembangan global saat ini yang dapat menjerumuskan mereka kepada hal-hal negatif yang dapat merusak tatanan kehidupan bangsa.
Ia juga mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk metode dari proses belajar mengajar yang tidak hanya dilakukan dalam kelas namun juga diluar kelas, baik untuk pengajar, siswa mauoun orang tua pendampingnya, agar mereka bersosialisasi dengan masyarakat, instansi, maupun lainnya untuk menimba pengetahuan dan mendidik anak.
“Diharapkan dengan kegiatan seperti ini anak-anak dapat menyerap pengetahuan secara lebih dalam dan konkret dan untuk mendidik masa pertumbuhan anak yang kelak kedepannya mereka bisa mandiri dan semoga mereka dapat memilah keinginan atau cita-cita mereka kelak saat dewasa nanti”, ungkapnya.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., pada kesempatan terpisah mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai wahana penjabaran dari Pola Pembinaan Teritorial masyarakat diwilayah Korem 071/Wijayakusuma yakni “WIJAYA” yang berarti wibawa, inovatif dan menjadi contoh masyarakat serta yakin dalam pendirian.
“Dengan kegiatan seperti ini, setiap prajurit harus bisa membawa jati diri seorang prajurit TNI AD, hal ini agar masyarakat senantiasa cinta kepada TNI nya serta untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat diwilayah. Disamping itu, setiap prajurit Wijayakusuma harus bisa memberikan daya inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan tugas kewilayahannya kepada masyarakatnya dengan berbuat positif, bersinergi dan bekerjasama dengan segenap komponen dan elemen yang ada diwilayah. Disisi lain, prajurit Wijayakusuma juga harus bisa menjadi suri tauladan memberikan contoh yang baik dalam berkehidupan bermasyarakat dan kukuh dalam pendiriannya sebagai prajurit Sapta Marga”, terangnya.
Danrem juga berharap, kegiatan dan komunikasi yang sudah terjalin akan semakin kuat demi generasi muda kita agar mereka tidak terbawa arus yang negatif dari perkembangan di era globalisasi ini, sehingga mereka akan terus terpatri pada nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme cinta bangsa dan tanah airnya.