Radarjakarta.id | JAKARTA – TMII. Dengan adanya video viral kendaraan berbalik arah sehingga terjadi kecelakaan beruntun dan kemudian diketahui pelakunya Lettu Kav GDW personel dari Kodam Jaya.
Kapendam Jaya Letkol Inf Andi Sinaga bersama Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, Kakesdam Jaya Kolonel CKM dr. Ichsan Firdaus, Sp.K., Karumkit RS Ridwan Kolonel Ckm dr. Hadi Juanda, Sp. PD., dan Danyon Kav 7/PS Letkol Yuki Andropof, S.Hub. Int., memberikan keterangan pers tentang perkembangan akibat kejadian lawan arah yang dilakukan oleh Lettu Kav GDW di Tol MBZ, bertempat di Aula Moh Ridwan Meuraksa-TMII Kesdam Jaya, Senin (11/9/2023).
Kapendam Jaya dalam keterangan persnya menjelaskan kejadian singkat dimana
pada pukul 05.20 Wib, Saat di Toll Layang MBZ sekitar KM 25 Cikarang Kab. Bekasi mengarah ke Cikampek satu unit kendaraan Toyota Yaris No. Pol N 1920 GC yang dikemudikan oleh Lettu Kav GDW dari bahu jalan langsung memutar balik hingga melawan arah dan berhadapan langsung dengan 7 mobil pengendara dan terjadi beberapa kali kecelakaan beruntun.
Kemudian kendaraan Lettu Kav GDW kembali melaju ke arah Cikampek namun dihentikan kendaraan dinas PJR Polri hingga diamankan di Exit TOL MBZ KM 48 selanjutnya diserahkan ke Denpom Jaya 2 Cijantung, ungkap Kapendam Jaya
Adapun Penyebab Kejadian Lettu Kav GDW memiliki riwayat penyakit dan kondisi psykologis yang tidak sehat dan sedang dalam pengawasan satuan, namun pada Hari Libur Lettu Kav GDW keluar mengendarakan Mobil tanpa ijin sehingga menyebabkan kejadian di Jalan Tol Layang MBZ, kata Kapendam Jaya.
Selanjutnya upaya yang telah dilakukan oleh Kodam Jaya, setelah mendata jumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan dan korban diketahui total kendaraan sebanyak 7 Unit dan ditanggung perbaikan oleh Kodam Jaya, saat ini 7 unit kendaraan tersebut masih dalam proses perbaikan.
Mengenai tiga orang korban, semua biaya pengobatan ditanggung oleh Kodam Jaya, adapun korban akibat kecelakaan tersebut yaitu: Dina Malisa (40 Th, Jl ketimun 1 no 26A Kebayoran Baru Jaksel) Mengalami patah pada bahu, telah dilaksanakan operasi di RS Muhammadiyah Jaksel, saat ini tahap observasi pasca operasi, Shanon (6 Th) dan Juni (30 thn) alamat Rajeg Tangerang, keduanya mengalami cedera ringan, sempat dirawat di RS Siloam Bekasi namun sudah kembali ke Rumahnya, jelas Kapendam Jaya
Lebih lanjut Danpomjaya menjelaskan untuk Proses Hukum, saat ini pelaku sudah ditangani oleh penyidik Pomdam Jaya, namun karena faktor kesehatan yang bersangkutan (ybs) belum bisa memberikan keterangan sehingga saat ini ybs sedang dirawat di RSPAD.
Penyidik Pomdam Jaya telah melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baik saksi korban maupun saksi pelapor dan melengkapi barang bukti, pungkas Danpomdam Jaya. | Eka*