Tragis! 3 Mayat Tanpa Kepala di Lampung

banner 468x60

Radarjakarta.id | LAMPUNG – Warga lampung selatan menemukan 2 mayat tanpa kepala di tempat yang berbeda di Lampung Selatan, yakni di dusun penobaan desa Bakauheni Kec. Bakauheni dan di desa Pematang Pasir Kec. ketapang kabupaten Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023).

Hingga saat ini dua mayat tersebut belum di ketahui motif di akibatkan kematannya serta identitas kedua mayat tersebut belum di ketahui.

Tak selang lama sebelum 24 jam, di hari kamis 7 September Sosok mayat dengan kondisi memprihatinkan tanpa kepala, telapak tangan dan kaki membuat geger masyarakat sekitar Pantai Karang Bolong Pekon Tegineneng Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus.

Saat ditemukan warga, kondisi mayat yang menggenaskan itu sudah berada di pinggir pantai setempat dan hal itu memantik warga yang penasaran dengan mendatangi lokasi penemuan, namun sayang tidak ada identitas ditemukan.

Atas hal itu, Polsek Limau telah mendatangi TKP bersama Satpolairud, TNI dan Tim Kesehatan. Selain itu menggandeng Tim Inafis Satreskrim guna melakukan indentifikasi mayat tersebut.

Menurut keterangan Kapolsek Limau Iptu Dediyanto, selain mendatangi TKP, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi sehingga terhimpun informasi penemuan mayat dengan didukung Inafis Polres Tanggamus.

“Mayat tersebut saat ditemukan dalam kondisi kepala telah hilang, termasuk telapak kaki dan tangan. Hanya terdapat celana pendek yang menempel pada mayat,” kata Iptu Dediyanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K.

Kapolsek menyebutkan, mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan bernama Baling dengan posisi mengambang di pinggir pantai sekitar pukul 12.00 WIB berada pada titik koordinat 05.610696°S-104.789757°E.

Kemudian, hasil identifikasi Inafis, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan, namun tidak ditemukan identitas sehingga mayat dinyatakan anonim.

“Atas identifikasi itu, diduga korban meninggal dunia lebih dari sebulan,” ujarnya.

Iptu Dediyanto menambahkan, langkah-langkah lanjutan yang dilakukan pihaknya paska identifikasi yakni dengan membawa mayat ke RSUD Batin Mangunang.

“Untuk masyarakat yang merasa kehilangan keluarga berjenis kelamin perempuan dengan ciri celana pendek yang dikenakan agar memeriksa di RSUD Batin Mangunang,” tandasnya. | Eka*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60