Radarjakarta.id | JAKARTA – Hari ini, 7 September 2023 adalah Penayangan perdananya pada Film Sleep Call, film ini mampu mencapai hasil gemilang dengan penjualan tiket presale yang diserbu dalam waktu singkat. Saat ini, tiket presale film Sleep Call sudah hampir habis terjual di berbagai bioskop di kota-kota besar di Indonesia.
film yang dibintangi oleh Laura Basuki, Juan Bio One, Kristo Immanuel, Della Dartyan, Bront Palarae, Rukman Rosadi, dan Rachel Vennya berhasil meninggalkan kesan yang dalam di hati penonton. Laura Basuki dikenal sebagai artis peran yanng sukses melakoni berbagai karakter.

Di antaranya yaitu film Susi Susanti: Love All, Cek Toko Sebelah 2, dan 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta.
Terbaru, Laura Basuki bermain di film Sleep Call.
Laura Basuki mengatakan Dina dalam film Sleep Call adalah karakter terberat yang pernah diperankannya.
Dalam Sleep Call, Dina digambarkan sebagai seorang mantan pramugari yang bekerja di perusahaan pinjaman online ilegal demi melunasi hutangnya.
Dina punya tekanan hidup dari kecil hingga dewasa yang membuatnya menjadi depresi.
“Aku merasa bersyukur banget dipertemukan dengan peran Dina ini lewat Mas Fajar Nugros (sutradara), Mbak Santi (produser),” ujar Laura Basuki saat konferensi pers, Rabu (6/9/2023).
“Aku senang bisa mengerjakan skenario yang cukup rumit, senang bisa kerja sama dengan kru yang luar biasa di film ini. Ini salah satu peran paling rumit yang aku kerjakan,” lanjut Laura Basuki.
Laura mengatakan dia lebih banyak merenung untuk memerankan karakter perempuan yang mengalami depresi.
Apalagi karakter Dina sangat jauh berbeda dengannya.
“Banyak banyak merenung. Sebenarnya apa yang dialami Dina ini cukup jauh ya dari aku. Aku enggak pernah mengalami apa yang Dina alami, enggak pernah merasakan apa yang Dina rasakan,” ucap Laura.

Untungnya, wanita berusia 38 tahun ini sangat terbantu dengan acting coach dan juga para cast Sleep Call.
“PR-ku (pekerjaan rumah) cukup banyak di dua minggu reading itu aku ditanyain sama acting coach kita, Lukman Rosadi. Membantu kami gimana menyatukan ansambel-nya enggak cuma tiap aktornya aja,” ujar Laura.
Apalagi karakter Dina sangat jauh berbeda dengannya.
“Banyak banyak merenung. Sebenarnya apa yang dialami Dina ini cukup jauh ya dari aku. Aku enggak pernah mengalami apa yang Dina alami, enggak pernah merasakan apa yang Dina rasakan,” ucap Laura.