RadarJakarta.id | SUMUT –
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan dari jabatannya sebagai Kapolres Dairi.
Sebagai penggantinya, Irjen Agung Setya menunjuk AKBP Ronny Nicolas Sidabutar untuk memimpin Polres Dairi.
“Untuk menjamin pelaksanaan tugas, pemeliharaan kamtibmas dan melayani masyarakat, mulai hari saya menugaskan Ronny Nicolas Sidabutar untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi,” kata Irjen Agung Setya, Jumat (1/9/2023).
AKBP Reinhard dinonaktifkan sementara dalam rangka pemeriksaan terkait dugaan penganiayaan terhadap dua anggotanya hingga masuk rumah sakit.
“Terkait dengan kejadian di Polres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN,” ujarnya.
Diketahui, AKBP Reinhard Nainggolan menjadi sorotan publik karena melakukan tindakan disiplin terhadap kedua anggotanya hingga masuk rumah sakit.
Kedua anggota Polres Dairi yang opname dianiaya ini yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang. Keduanya bertugas di Sat Intelkam Polres Dairi.
Informasi yang dihimpun, tindakan disiplin itu bermula ketika mereka dibariskan saat apel pagi. Di sana David dan Hendrik yang mempertanyakan apa salah mereka malah mendapatkan tindakan pemukulan yang diduga dilakukan Reinhard.
Propam Polda Sumut telah turun tangan untuk mendalami kasus tersebut.
Usai mencuat, Reinhard meminta maaf atas tindakan disiplin kepada dua anggotanya
“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi”. | Al Pane*