Radarjakarta.id | TAPUT – Kodim 0210/TU sebagai Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) sebagai garda terdepan, melaksanakan sosialisasi Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana TA. 2023 dengan mengusung tema, “Bersama TNI Tanggap Bencana” bertempat di Aula Makodim 0210/TU Jalan Letjen Suparapto No 1 Kelurahan Hutatoruan X Kecamatan Tarutung Kabupaten Taput, Kamis (24/8/2023).
Bersama TNI Tanggap Bencana Sebagai Implementasi yang diwujudkan dengan kegiatan sosialisasi pembinaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Kodim 0210/TU melalui Program Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana Tahun 2023.
Turut dihadiri dalam sosialisasi Kasdim 0210/TU Mayor Arh A.S. Butarbutar, Kepala BPBD Kab. Taput Bonggas Pasaribu beserta Staf BPBD dan masyarakat diwilayah Kodim 0210/TU,
Kasdim 0210/TU memimpin jalannya kegiatan yang digelar di Aula Makodim, yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara.
Dalam sambutannya Kasdim menyampaikan, kegiatan ini merupakan suatu wujud kepedulian TNI kepada warga masyarakat diwilayah Kodim 0210/TU untuk bersama-sama menjaga lingkungan serta mengurangi dampak yang ditimbulkan apabila terjadi bencana alam.
Selain sosialisasi pembinaan masyarakat, Apkowil Kodim 0210/TU beserta jajaran Koramilnya juga harus mampu membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan diwilayah binaan teritorialnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Pembinaan sosialisasi ini apabila menghadapi bencana, berkoordinasi dengan Aparatur Pemerintah (BPBD) dalam hal ini yang menangani langsung tentang penanganan awal tanggap bencana pada saat kejadian, evakuasi korban bencana, penempatan pengungsi korban bencana, penyiapan tenda, dapur umum dan Pasca Bencana, sehingga warga masyarakat sedikit mengerti tentang tahapan tanggap bencana apabila terjadi,” tutur Kasdim.
“Kita berharap para peserta agar mengikuti sosialisasi ini dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga sosialisasi ini dapat bermanfaat untuk diri pribadi, keluarga maupun untuk orang banyak, disamping itu kita juga harus peduli dan mempunyai rasa empati kepada lingkungan dalam rangka mengurangi risiko bencana seperti gempa.” Tutupnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Pemberian materi Masyarakat Tanggap Bencana yang disampaikan oleh Kepala BPBD Taput Bonggas Pasaribu.
(Wardana)